Dana Dari Siswa Untuk Beli Seragam Olahraga Diduga, Digelapkan Kepala SMPN H Wukirsari. 

MUSI RAWAS (SUMSEL) SUARAPANCASILA.ID – Sangat memprihatinkan perbuatan yang dilakukan oleh Ansor, Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Desa H Wukirsari Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan.

Setelah melakukan pungutan pada uang sebesar Rp.500 ribu pada setiap murid kelas 7 dan 8 dengan alasan untuk membeli baju seragam olahraga dan atribut sekolah, namun hingga kini hal yang dijanjikan tidak kunjung diterima oleh para siswa.

Salah satu Walimurid yang meminta namanya diinisial (I) menuturkan , pihaknya diminta pihak sekolah uang Rp.500 ribu yang katanya diperuntukkan pembelian baju seragam sekolah seperti baju batik dan baju olahraga serta atribut sekolah. Namun sudah hampir dua tahun anaknya sekolah di SMPN H Wukirsari, hingga kini baju olahraga yang dijanjikan Kepala Sekolah sama sekali belum diterima anaknya.

Bacaan Lainnya

“Kami sudah melakukan setoran kesekolah uang sebesar Rp.500 ribu dan itu bukan anak saya saja bahkan ratusan siswa dipungut uang sebesar itu, namun nyatanya hingga kini anak saya sudah kelas 8 baju olahraga yang dijanjikan dan sudah lunas belum diterima para siswa,” Jelas walimurid krpada suarapancasila.id.

Diapun mengharapkan agar kiranya Kepala Sekolah bisa menepati janji atau bila memang baju olahraga tidak ada bisa mengembalikan uang yang sudah disetorkan kepada sekolah.

“Kami hanya petani pak , kalau memang ada baju seragam olahraga ya kasihkan lah sama anak kami, kalau gak ada kembalikan uang kami,”Harapnya.

Hebatnya lagi bobroknya SMPN H Wukirsari dibawah kepemimpinan Ansor sebagai Kepala Sekolah diketahui masyarakat lingkungan sekitar, pedagang kelontong di sekitar kantor desa setempat kepada suarapancasila.id menuturkan bahwa tindakan sang Kepala Sekolah sudah melakukan pungutan uang Rp.500 ribu pada siswa kelas 7 dan 8 guna pembelian baju seragam namun hingga kini belum dibagikan bukan lah hal baru lagi.

“Kami sudah tahu pak mengenai baju olahragakan , benar memang uang sudah di ambil tapi baju olahraga para siswa hingga belum juga dibagikan ,” tegasnya.

Dari data yang berhasil di himpun awak media total siswa kelas 7 sebayak 145 orang sedangkan siswa kelas 8 sebanyak 130 orang bila di kalkulasikan uang persiswa Rp.500 ribu dikalikan 175 siswa-siswi total uang mencapai Rp.87.500.000,- rupiah dikemanakan uang tersebut ?.

Sementara itu Ansor selaku Kepala SMPN H Wukirsari beberapa kali di temui dikantor selalu tidak berada di sekolah , setiap kali awak media datang salah satu staf selelu menuturkan yang bersangkutan sedang keluar.

“Bapak tidak ada , baru saja keluar,” ujar salah satu staf SMPN H Wukirsari pada suarapancasila.id.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *