TANAH LAUT (KALSEL), SUARAPANCASILA.ID – Langit Pelaihari tak hanya disinari matahari, tapi juga semangat kolaborasi dari para pemimpin wilayahnya. Selasa, 8 April 2025, gedung Sarantang Saruntung, Pelaihari, menjadi saksi digelarnya Rapat Koordinasi Camat (Rakorcam) yang dipimpin langsung oleh Bupati Tanah Laut, H. Rahmat Trianto, didampingi Wakil Bupati H. Muhammad Zazuli.
Satu per satu, para camat dari 11 kecamatan hadir menyampaikan perkembangan, potensi, hingga tantangan yang tengah dihadapi masing-masing wilayah. Forum ini bukan sekadar ritual birokrasi, tapi ajang refleksi untuk membangun ulang relasi antara pemimpin dan rakyat—dari desa hingga kabupaten.
Dengan nada yang lugas namun sarat pesan moral, H. Rahmat Trianto menyerukan pentingnya sinergi antara camat dan kepala desa, dua poros kepemimpinan yang menjadi ujung tombak pembangunan di akar rumput.
“Para camat agar dapat merangkul para kepala desa demi kelancaran proses pembangunan, termasuk menyikapi permasalahan yang ada,” tegas Bupati.
Ia menekankan, pembangunan tidak akan berjalan jika komunikasi antar pemimpin di tingkat kecamatan dan desa tidak harmonis. Lebih dari itu, Rahmat juga mengingatkan agar para camat memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan masyarakat. Di tengah derasnya arus informasi digital, penyebaran hoaks dan kabar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan bisa menjadi bara dalam sekam.
“Kita perlu membangun kedekatan dengan masyarakat. Jangan sampai mereka mudah terprovokasi dengan hal-hal yang tidak jelas sumbernya,” lanjut Rahmat.
Rakorcam kali ini juga menjadi ruang evaluasi dan introspeksi bersama. Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa kepemimpinan tak hanya soal administrasi, tapi tentang kepekaan, inovasi, dan keterbukaan dalam merespons aspirasi warga. Ia mendorong agar setiap camat mampu melahirkan terobosan-terobosan baru demi kemajuan wilayah masing-masing.
“Jalankan inovasi. Jangan stagnan. Wilayah kita butuh pemimpin yang progresif, yang mau mendengar dan bergerak cepat,” pesannya menutup forum.
Apa yang terjadi di Rakorcam hari itu tak ubahnya cetak biru dari kepemimpinan partisipatif yang ingin dibangun Pemkab Tanah Laut. Sebuah kepemimpinan yang tidak hanya memerintah dari atas, tapi menyentuh hati rakyat dari bawah. Sebab pembangunan sejati bukan dimulai dari kebijakan di kertas, tapi dari kepercayaan yang tumbuh di tengah masyarakat.
Sumber; Inspirasi Tala.