SAWAHLUNTO (SUMBAR), SUARAPANCASILA.ID –Meskipun mengalami devisit Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Mekar Sari Kolok, Desa Kolok Nan Tuo Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto tetap melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Aula Kantor Desa Kolok Nan Tuo, Sabtu (18/01/25).
Dalam laporannya Ketua KSP Mekar Sari Edwar, S.Pd menjelaskan, cikal-bakal lahirnya KSP Mekar Sari dari UDSP Mekar Sari tahun 1990-an lalu. Seiring dengan perjalanan koperasi Tahun Buku 2024 merupakan tahun yang penuh ‘dinamika’ dan pertamakali mengalami devisit Rp.5 juta lebih dan jumlah anggota pun mengalami penurunan dari 136 orang menjadi 131 orang dengan nilai aset Rp234.315.358.
Penyebab terjadinya devisit kata Edwar, diantaranya banyaknya anggota menarik dana simpanan sukarela, rendahnya kesadaran anggota membayar simpanan wajib yang hanya Rp.15 ribu / bulan / anggota.
Disisi lain, juga ada penilaian lain, yakni rendahnya kesadaran anggota mencicil kredit pinjamannya. Kondisi keuangan koperasi tahun buku 2024 diperparah lagi dengan pembelian rumah-kontrakan di Kelurahan Kubang Sirakuk Kecamatan Lembah Segar seharga Rp.200 juta.
“Meskipun devisit sebagai ‘soko-guru’ ekonomi, KSP Mekar Sari tetap melaksanakan RAT. Dan tahun-buku 2025 aset KSP Mekar Sari kembali normal dan dapat melayani kredit yang diharapkan anggota. Rumah-kontrakan yang menyedot dana koperasi sudah terjual kembali dengan harga Rp. 200 juta,” kata Edwar.
Diakhir laporannya Edwar menghimbau, agar anggota koperasi kembali berperan-aktif, meningkatkan kesadaran membayar iyuran wajib dan mencicil kredit agar tidak terjadi anggaran macet. “Kami juga berharap Pemerintahan Desa Kolok Nan Tuo dan jajarannya mensupport masyarakat untuk menjadi anggota KSP Mekar Sari. Tajuk yang diemban KSP Mekar Sari, dengan semangat berkoperasi bersama-sama mengamankan Swasembada Pangan mulai tahun 2025 ini, kata Edwar
Kepala Desa Kolok Nan Tuo Lisrianto dalam kata sambutannya mengakui bahwa KSP Mekar Sari satu-satunya lembaga keuangan desa yang digerakkan masyarakat. Secara histori keberadaan KSP Mekar Sari tidak terlepas dari dukungan dan peran-serta Pemerintahan Desa Kolok Nan Tuo karena sumber dan cikal-bakalnya dari UDSP. Namun seiring dengan perjalanan waktu, kemandirian KSP Mekar Sari wajib mendapat dukungan dari semua-pihak, Tokoh Masyarakat dan Stake-holders yang ada di desa.
Jika tahun buku 2024 terjadi devisit anggaran, sifatnya insidentil dan kasuistis. Maka untuk tahun buku 2025 diharapkan pengurus KSP Mekar Sari bisa mengatasi masalah tanpa masalah. KSP Mekar Sari mesti bangkit lagi. Pengurus yang meninggal agar segera dilakukan Pengganti Antar Waktu (PAW) sampai masa-bhakti periode pengurus berakhir.
Ketua Dekopinda (Dewan Koperasi Indonesia Daerah) Kota Sawahlunto Gustaf menyatakan RAT yang diselenggarakan KSP Mekar Sari adalah RAT ke-6 dari 69 gerakan koperasi yang terdata dan terdaftar di Kota Sawahlunto.
RAT, kata Gustaf, adalah keputusan tertinggi dalam kehidupan gerakan koperasi. Untuk itu, perlu keterbukaan, transparansi, kesadaran sosial serta tanggung jawab pengurus dan anggota. Antara pengurus dan anggota mesti berkolaborasi dan bersinerji dalam membangun kemajuan gerakan koperasi ini. Namanya juga koperasi simpan pinjam, artinya menyimpan dulu baru setelah itu meminjam. Setelah meminjam tumbuhkan kesadaran dan tanggungjawab untuk mencicil sampai lunas.
Mengomentari masalah devisit anggaran dalam tahun-buku 2024 lalu, menurut Gustaf, jadikan acuan, pelajaran dan motivasi untuk lebih maju tahun selanjutnya. “Tak ada gading yang tak retak. Tapi mahalnya nilai gading itu dari retaknya ini”, tegas Gustaf.
Sementara itu Kepala Dinaa Koperindag Kota Sawahlunto yang diwakili ‘duo’ penyuluh koperasi Agus Riyanto dan Famela. Dalam kata sambutannya menyatakan apresiasi untuk KSP Mekar Sari yang masih mampu bertahan maju disaat banyak lembaga keuangan yang lahir dan membidikan sasarannya sampai ke desa.
Keterbukaan dunia Perbankan dan lahirnya berbagai lembaga keuangan yang sasaran operasionalnya sampai ke desa, menjanjikan pelayanan pinjaman tanpa agunan dan proses kreditnya cepat sampai kepada konsumen. Ini tantangan yang sangat berat bagi gerakan koperasi dalam menyiapkan diri dan infrastruktur pendukungnya. “Disatu pihak kita merencanakan pertumbuhan gerakan koperasi baik kuantitatif maupun kualitatifnya lebih maju. Namun disisi lain, kebijakan dan kebijaksanaan Perbankan diberi peluang untuk melakukan pasar-bebas. Sementara pesaing lain adalah keuangan yang tidak dibatasi bergerak secara ‘online’ dan lembaga keuangan swasta yang bergerak ‘door to door’ menawarkan jasa pinjaman tanpa agunan dan administrasi berbelit.
“Untuk menyongsong Gerakan Pengamanan Swasembada Pangan mulai tahun 2025 ini, pertumbuhan Gerakan Koperasi mesti menjadi soko-guru bagi masyarakat. Gerakan Koperasi diharapkan mampu membentengi ekonomi masyarakat untuk mengejawantahan Pengamanan Swasembada Pangan (Cita-Asta),” ungkap Famela.
RAT KSP Mekar Sari juga melahirkan keputusan penyisipan Pengganti Pengurus Antar Waktu (PAW) Ratna Juanis Bendahara KSP Mekar Sari yang meninggal dunia. Sebagai penggantinya menjadi Bendahara asalah Oktya Vanny, S.Pd yang sebelumnya menjabat Sekretaris. Sebagai pengganti mengisi jabatan Sekretaris yang kosong ditinggalkan Oktya Vanny adalah Lia Gusnita. (**)
Penulis Adeks Rossyie Mukri