BOLAANG MONGONDOW (SULUT) SUARAPANCASILA.ID-Di era digital, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara berusaha meningkatkan kualitas penyuluh agama Hindu.
“Saya menekankan pentingnya adaptasi penyuluh terhadap perkembangan teknologi, terutama dalam menghadapi tantangan era digital,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow, Shabri Makmur Bora, di Bolaang Mongondow, Selasa.
Dia menyatakan bahwa penyuluh agama sekarang harus belajar menggunakan digitalisasi untuk memberikan pembinaan dan informasi yang relevan kepada masyarakat, terutama kepada generasi muda yang sudah terbiasa dengan dunia digital.
Dia menyatakan bahwa di era modern, para penyuluh agama perlu memperbarui pengetahuan mereka dan menguasai teknologi digital untuk memaksimalkan fungsi mereka.
“Hal ini penting agar materi penyuluhan dapat lebih mudah diakses dan diterima oleh generasi muda, yang kita kenal sebagai generasi Z,” kata Shabri.
Selain itu, kegiatan pembinaan ini memberi para penyuluh agama kesempatan untuk berbicara tentang cara-cara baru untuk menyampaikan materi keagamaan, terutama melalui metode digital yang lebih sesuai dengan sifat generasi muda saat ini.
Shabri berharap para penyuluh dapat berperan penting dalam menjaga kerukunan dan nilai-nilai keagamaan di masyarakat yang semakin berkembang.
Kemenag Bolaang Mongondow berharap para penyuluh agama Hindu dapat memperkuat peran mereka dalam membangun kesadaran keagamaan yang adaptif dan berdaya saing di era modern sambil memperkuat kohesi sosial dan kerukunan antarumat melalui pembinaan ini.
Tujuan dari kegiatan itu, kata Penyelenggara Hindu Kemenag Bolmong I Made Wida, adalah untuk meningkatkan pelayanan penyuluhan di masyarakat dengan menggunakan teknologi digital.
“Kegiatan ini dihadiri oleh 21 penyuluh agama Hindu di Bolaang Mongondow,” ujarnya.(Jody Sampelan)