BOLAANG MONGONDOW TIMUR (SULUT), SUARAPANCASILA.ID- Kementerian Agama Bolaang Mongondow Timur(Boltim) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memberikan pelatihan kepemimpinan dasar kepada para siswa di wilayah tersebut.
Di Boltim, Kamis, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Aswin Kiay Demak menyatakan bahwa pelatihan kepemimpinan sangat penting bagi generasi muda, khususnya para siswa yang akan menjadi pemimpin di masa depan.
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) ini sangat penting untuk melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki sifat kepemimpinan yang kuat.
“Di sini kalian dilatih untuk menjadi orang yang bertanggung jawab, disiplin, dan mampu memimpin dengan baik,” katanya.
Aswin menekankan bahwa kepemimpinan adalah sesuatu yang harus dimiliki setiap orang, terutama di era yang semakin kompetitif saat ini.
Menurutnya, kemampuan kepemimpinan akan bermanfaat bagi masyarakat dan negara, bukan hanya di sekolah.
“Dengan mengikuti kegiatan ini, kalian tidak hanya belajar menjadi pemimpin di sekolah, tetapi juga sedang mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin di masa depan, baik di lingkungan masyarakat maupun di sektor lainnya,” katanya.
Aswin berharap semua peserta mengikuti seluruh kegiatan LDKS dengan hati-hati.
Dia percaya bahwa program ini akan memberi siswa bekal yang cukup untuk menjadi pemimpin yang cerdas dan bertanggung jawab.
Nurtitin Miolo, Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag Boltim, mengatakan bahwa kegiatan LDKS adalah bagian dari upaya Kemenag Boltim untuk mendukung pengembangan karakter siswa melalui pendidikan kepemimpinan.
Menurutnya, LDKS adalah alat yang berguna untuk melatih kemampuan siswa untuk memecahkan masalah, bekerja sama dalam tim, dan berpikir kritis.
Kami berharap bahwa melalui LDKS ini, Anda akan dilatih untuk menjadi pemimpin yang baik dan dapat menjadi teladan bagi rekan-rekan Anda di sekolah. Nurtitin Miolo menyatakan bahwa prinsip kepemimpinan yang dipelajari di sini harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Kegiatan LDKS di MTs Negeri 1 Boltim ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan para peserta melalui berbagai sesi pelatihan dan simulasi.
Selama tiga hari, peserta akan diajarkan tentang manajemen organisasi, pengambilan keputusan, komunikasi efektif, dan kepemimpinan berdasarkan nilai-nilai Islam. Mereka juga akan melakukan kegiatan fisik untuk meningkatkan kekuatan mental dan kerja sama tim.
Rizki, salah satu peserta LDKS, menyatakan rasa syukurnya atas kesempatan untuk mengikuti kegiatan ini. Dia percaya bahwa LDKS adalah pengalaman berharga yang akan membantunya memahami bagaimana menjadi pemimpin yang baik.
Rizki menyatakan bahwa dia sangat tertarik untuk mengikuti LDKS ini karena dia ingin belajar bagaimana menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan dapat membawa perubahan positif, tidak hanya di sekolah tetapi juga di masyarakat.
Puluhan siswa MTs Negeri 1 Boltim terpilih sebagai calon pemimpin organisasi sekolah selama Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang berlangsung dari 25 hingga 27 September 2024.