Diklatsus RRIS Brebes, 17 Relawan Kesehatan Bersumpah Setia di Atas Nilai Kemanusiaan

Brebes – Di tengah semangat gotong royong yang menyala, sebanyak 17 relawan kesehatan dari berbagai penjuru Brebes mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Khusus (Diklatsus) yang digelar Yayasan Rumah Rakyat Indonesia Sejahtera (RRIS), Minggu (2/11/2025).

Bukan sekadar pelatihan teknis. Ini adalah pemurnian jiwa. Para relawan dibimbing untuk memahami bahwa tugas mereka bukan hanya membantu, tapi membela martabat manusia.

“Pelayanan sosial bukan rutinitas. Ia harus menjadi panggilan jiwa,” tegas Deden Sulaeman, pemateri utama, dengan suara yang menggema di aula pelatihan.

Bacaan Lainnya

Deden mengingatkan, perjuangan membela warga miskin adalah amanat konstitusi. “Pasal 34 UUD 1945 bukan sekadar teks. Ia adalah kompas nurani bangsa,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua RRIS, Anom Panuluh, tampil tegas. “Relawan harus berani menegakkan kebenaran. Jika ada yang menghalangi, saya yang bertanggung jawab,” katanya lantang.

Dalam momen penuh haru, 17 relawan menandatangani surat kesanggupan. Mereka menerima KTA dan surat tugas resmi. Beberapa bahkan diganjar piagam atas keberhasilan mendampingi lebih dari 100 warga miskin.

Materi pelatihan mencakup pelayanan kesehatan dasar, penanganan darurat ringan, advokasi publik, dan komunikasi empatik. Mereka juga dilatih menjalin koordinasi lintas lembaga.

Sodiqoh, relawan dari Bantarkawung, tak kuasa menyembunyikan rasa bangganya. “Kami jadi tahu cara membantu warga dengan bermartabat. Ini bukan sekadar pelatihan, ini pembangkitan jiwa,” ucapnya.

Diklatsus ini bukan akhir. RRIS tengah membangun jaringan relawan yang tangguh, berani, dan berpihak pada nilai kemanusiaan. Di Brebes, gerakan ini menjadi nyala kecil menuju keadilan sosial yang besar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *