KAB TANGERANG (BANTEN) SUARAPANCASILA.ID – Proyek pembangunan Balai Warga milik Dinas DTRB Kabupaten Tangerang yang semestinya dibangun di Blok C RT 01/RW 08, Perumahan Griya Permata, Desa Cibugel, Kecamatan Cisoka, diduga dipindahkan ke lokasi lain, yaitu Blok A RT 02/RW 07. Kondisi ini memicu kekecewaan warga Blok C yang merasa dirugikan atas pengalihan lokasi proyek. Jumat (21/11/2025).
Dahlan S.Pd, warga Blok C sekaligus Penasehat RW dan Ketua Umum LSM Delegasi Sosial Bersama Rakyat (DOBRAK), mengungkapkan bahwa berdasarkan daftar resmi proyek dari Dinas DTRB, Balai Warga seharusnya dibangun di wilayah RT 01/RW 08.
“Kami melihat ada list judul proyek dari DTRB untuk pembangunan Balai Warga RT 01/RW 08. Tetapi sampai hari ini tidak ada pembangunan, justru yang terlihat dibangun adalah dua balai warga di RW lain dan sudah berjalan sekitar satu minggu,” ujarnya.
Dahlan menilai pembangunan balai warga di lokasi lain tersebut tidak tercantum dalam daftar proyek, sehingga ia menduga adanya pemindahan lokasi tanpa pemberitahuan kepada warga.
“Warga awalnya sangat senang karena proyek itu memang dibutuhkan. Tetapi tiba-tiba tidak ada pembangunan di lokasi kami, malah muncul di RW lain. Kami kecewa karena seolah dialihkan tanpa alasan yang jelas,” tegasnya.
Pihaknya menuntut agar proyek dikembalikan ke lokasi semula sesuai dokumen resmi. LSM DOBRAK juga berencana menyurati Dinas DTRB untuk meminta klarifikasi atas dugaan tersebut.
“Kalau tidak ada penjelasan atau titik terang, kami bersama warga akan mempertimbangkan melakukan aksi demo. Mudah-mudahan Dinas segera menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi,” tambah Dahlan.
Hal senada disampaikan Ketua RT 01/RW 08, Haryono. Ia membenarkan adanya dugaan pemindahan lokasi proyek dan berharap pembangunan tetap dilaksanakan di wilayahnya sesuai hasil pengajuan warga.
“Benar seperti yang disampaikan Pak Dahlan. Warga kami sangat membutuhkan Balai Warga, jadi kami berharap proyek dikembalikan sesuai rencana awal,” ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas DTRB Kabupaten Tangerang belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan pemindahan lokasi proyek tersebut.










