ROHIL, SUARAPANCASILA.ID – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Rokan Hilir (Rohil) menjadi salah satu pihak yang berperan penting dalam pengawasan ternak terkait dengan hewan kurban dalam rangka Iduladha 1445 H/2024 M ini.
Melalui bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, dilakukan persiapan dan estimasi stok serta pengawasan hewan kurban. “Saat ini telah dibentuk tim pengawas hewan kurban yang terdiri dari petugas medik, dan paramedik veterinter yakni dokter hewan, sarjana peternakan dan kejuruan peternakan,” kata Plt Kepala DKPP Rohil Aldi, Kamis (6/6/2024).
Aldi menerangkan secara khusus untuk menghindari kemungkinan risiko penularan zoonosis diperlukan optimalisasi penanganan awal dan pengawasan teknis kesehatan hewan.
Untuk itu pihaknya melaksanakan beberapa kegiatan seperti pendataan stok hewan kurban di Rohil. Hal ini untuk mengetahui ketersediaan hewan kurban dalam mencukupi kebutuhan permintaan kurban di Rohil.
“Ketersediaan hewan kurban saat ini jumlahnya cukup untuk kebutuhan Kabupaten Rohil, dan bahkan sudah ada yang dibawa ke luar Rohil seperti ke Pekanbaru, Dumai dan Siak bahkan ada yang ke Sumatera Utara (perbatasan),” katanya.
Berkaitan dengan itu terang Aldi, maka pihaknya mengingatkan kepada para produsen atau agen hewan kurban, untuk selalu tetap memperhatikan aspek kesehatan produk atau hewannya.
Berikutnya DKPP gelar sosialisasi pelaksanaan pemotongan hewan kurban yang baik pada masa penyebaran PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) serta sesuai Permentan Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pemotongan Hewan Kurban.
“Sosialisasi dilakukan dengan memasang baliho dan spanduk serta adanya pemberitahuan langsung kepada agen/penjual ternak dan panitia kurban di tempat pemotongan, tentang pemotongan hewan kurban yang baik dan benar,” katanya. (*)
