dr. Rasipin Raih Gelar FISQua, RSUD Brebes Perkuat Kapasitas Kepemimpinan Mutu Kesehatan

KAB BREBES (JATENG) SUARAPANCASILA.ID – Direktur RSUD Brebes, Dr. dr. Rasipin, M.Kes., MARS, FISQua, telah menyelesaikan program pendidikan internasional ISQua Fellowship dan resmi menyandang gelar FISQua (Fellow of the International Society for Quality in Health Care). Gelar ini diperoleh melalui proses pembelajaran formal yang dirancang untuk memperkuat kapasitas pemimpin layanan kesehatan dalam bidang mutu dan keselamatan pasien.

ISQua merupakan organisasi independen yang berfokus pada peningkatan mutu pelayanan kesehatan di seluruh dunia. Melalui program fellowship, peserta dibekali pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman global untuk menerapkan prinsip quality improvement dan patient safety di institusi masing-masing.

“Ini bukan sekadar sertifikat, tetapi proses pembelajaran yang membuka cara pandang baru tentang mutu layanan kesehatan. Saya merasa mendapat bekal berharga untuk membawa RSUD Brebes ke level yang lebih baik,” kata dr. Rasipin, Rabu (17/9/2025).

Bacaan Lainnya

Program ISQua Fellowship bukan pelatihan singkat. Peserta menjalani pembelajaran intensif, mengikuti forum ilmiah global, dan melewati evaluasi akademik yang ketat. Di sana, para profesional kesehatan dari berbagai negara saling bertukar pengalaman dan belajar dari praktik terbaik dunia.

Gelar FISQua yang kini disandang dr. Rasipin bukan penghargaan, melainkan hasil dari proses pendidikan formal yang memperkuat kapasitasnya sebagai pemimpin rumah sakit. Status ini menjadi penanda bahwa RSUD Brebes memiliki komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan secara sistematis dan berbasis ilmu.

“Prestasi ini cermin bahwa RSUD Brebes tidak berhenti berbenah. Kami ingin membangun rumah sakit yang aman, berkualitas, dan berstandar internasional,” tegasnya.

Dengan bekal dari ISQua, dr. Rasipin berkomitmen membumikan standar global ke dalam pelayanan lokal. Ia menyadari tantangan yang ada—dari keterbatasan sumber daya manusia, sistem manajemen mutu yang belum optimal, hingga persepsi masyarakat yang masih menilai mutu dari kecepatan dan keramahan pelayanan.

“Pasien tidak menunggu gelar, mereka menunggu bukti. Tugas kami sekarang adalah membumikan standar global ke ruang IGD, ke meja pendaftaran, ke senyum petugas,” ujarnya.

Ke depan, gelar FISQua diharapkan menjadi modal penting bagi RSUD Brebes untuk terus belajar, berinovasi, dan memperkuat sistem pelayanan yang berpihak pada keselamatan dan kenyamanan pasien.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *