Pelaihari(KALSEL), SUARA PANCASILA.ID – 14 April 2025 — Di halaman Kantor Bupati Tanah Laut pagi itu, udara belum sepenuhnya hangat. Namun semangat para aparatur sipil negara dan pemangku kepentingan tampak membara. Apel gabungan rutin berubah menjadi panggung apresiasi, ketika Bupati Tanah Laut, H. Rahmat Trianto, menyerahkan penghargaan efisiensi anggaran dan kinerja organisasi kepada sejumlah instansi dan desa yang dinilai berhasil menjaga komitmen terhadap integritas anggaran serta pelayanan publik yang optimal.
Bukan sekadar seremoni penghargaan, momentum ini mengandung pesan mendalam: bahwa tata kelola pemerintahan yang bersih dan efisien adalah fondasi dari kepercayaan publik.
“Kita patut bersyukur atas kesehatan dan kekuatan yang masih Allah berikan, sehingga kita bisa terus menjalankan tugas dan kewajiban pelayanan publik dengan maksimal,” buka Bupati Rahmat dalam arahannya.
Sorotan utama diberikan kepada empat lembaga utama penyelenggara Pilkada 2024 di Tanah Laut: Komisi Pemilihan Umum (KPU), Polres Tanah Laut, Kodim 1009, dan Bawaslu. Mereka dinilai berhasil mengelola anggaran dengan cermat, hemat, dan bertanggung jawab, bahkan mengembalikan sisa anggaran ke kas negara—praktik langka yang menunjukkan kedewasaan dalam manajemen keuangan publik.
“Langkah efisiensi ini bukan hanya soal angka, tapi bentuk nyata komitmen terhadap integritas. Mereka telah menjadi contoh bahwa menyelenggarakan pesta demokrasi tak harus boros. Kita wajib beri apresiasi tinggi,” tegas Bupati dengan nada penuh penghargaan.
Tak berhenti di tingkat kabupaten, apresiasi juga diberikan kepada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta desa-desa berprestasi yang telah menunjukkan kinerja baik dalam menyerap anggaran, terutama dana desa, secara cepat, akurat, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Bupati menyampaikan, bahwa keberhasilan ini bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari kerja keras, kolaborasi lintas sektor, dan semangat yang terus dijaga oleh setiap aparatur pemerintah.
“Kinerja itu bukan hanya dilihat dari kecepatan menyerap dana, tapi juga dari ketepatan sasaran. Desa-desa yang kita apresiasi hari ini telah membuktikan bahwa mereka bukan hanya cepat, tapi juga cermat,” jelasnya.
Penghargaan ini diharapkan menjadi pemantik semangat bagi seluruh ASN dan pemerintah desa untuk tidak berhenti berinovasi dan memperbaiki diri. Dalam setiap kebijakan, menurut Bupati Rahmat, harus selalu tertanam semangat melayani dan keberpihakan pada masyarakat.
“Kita ini bukan hanya pemegang jabatan. Kita adalah pemegang amanah. Maka mari terus kita jaga kepercayaan publik dengan bekerja jujur, profesional, dan penuh integritas,” seru Bupati, mengakhiri sambutannya.
Ajakan itu bukan basa-basi. Di tengah tuntutan masyarakat akan transparansi dan efektivitas layanan, pemerintah daerah dituntut hadir sebagai solusi, bukan beban. Dan penghargaan seperti ini, jika diresapi, adalah bentuk pengakuan sekaligus tanggung jawab yang lebih besar.
Penyerahan penghargaan efisiensi anggaran dan kinerja OPD ini diharapkan tak sekadar menjadi simbol seremoni, tapi menjadi refleksi mendalam bagi seluruh elemen pemerintahan di Tanah Laut. Bahwa di balik setiap rupiah anggaran, terdapat harapan rakyat yang harus dijaga.
“Prestasi itu penting. Tapi menjaga kepercayaan publik jauh lebih penting,” pungkas Bupati Rahmat Trianto. (suarapancasila.id – Foto:Istimewa/Diskominfostasan Tala)
