Fasilitasi Klaster Usaha Kopi Keliling di Sanggau, BRImo dan QRIS BRI Ciptakan UMKM Tangguh

SANGGAU ( KAL-BAR ) SUARAPANCASILA.ID – Di era digital saat ini, melakukan transaksi pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sudah menjadi tren. Di tingkat pedagang kecil pun, cara ini juga sudah menjadi kebiasaan.

Sooalah satu contoh adalah penjual kopi keliling atau starling yang biasa berjualan di berbagai sudut jalanan Kota Sanggau. Sebagian besar dari mereka sudah menawarkan metode pembayaran menggunakan QRIS. Mudan dan tanpa ribet atur kembalian.

Pimpinan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) BO Sanggau, Helmi Wijayadi kepada awak media ini menyampaikan, Bank BRI terus mendukung kegiatan wirausaha dan transaksi digital di masyarakat. Dukungan itu dilakukan melalui peningkatan transaksi QRIS dan BRImo, serta memfasilitasi kegiatan Klaster Usaha Kopi Keliling (Starling) di Kabupaten Sanggau .

Bacaan Lainnya

” Pedagang Starling memiliki segmen pasarnya sendiri, sehingga tidak menjadi pesaing dari kedai-kedai kopi ternama. Untuk itu harus dibiasakan cashless dengan menggunakan QRIS atau BRImo,” ungkapnya.

Untuk itu, Helmi Wijayadi pun berharap upaya meningkatkan pengguna BRIMo dan QRIS BRI dapat meningkatkan CASA dan penabung unit serta untuk meningkatkan kesadaran kluster usaha UMKM di Kabupaten Sanggau.

” Bahwa dengan adanya QRIS dan BRImo ini dapat meningkatkan penjualan dan pendapatan ekonomi daerah,” jelas Helmi Wijayadi.

Melalui metode QRIS ini, pedagang tidak perlu menyiapkan uang kembalian yang kadang sulit dicari. Transaksi non tunai juga untuk menghindari peredaran uang palsu.

“Tidak hanya itu, keuntungan lain, uang bisa langsung ditabung ke Bank BRI. Bank BRI BO Sanggau optimistis transaksi digital melalui QRIS terus meningkat,” pungkas Helmi Wijayadi.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *