KOTA MALANG-SUARAPANCASILA.ID –Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama Forkompinda dan Tim Pengendalian Inflasi membuka Warung tekan inflasi, dalam upaya mengendalikan harga kebutuhan pokok, bertempat di Pasar Besar Kelurahan Sukoharjo Kecamatan Klojen Kota Malang-Selasa(19/3/2024).
Keberadaan warung tekan inflasi tidak hanya di Pasar Besar namun juga Pasar Tlogomas Jl. M. T. Haryono No.195 Kelurahan Dinoyo Kecamatan Lowokwaru dan Malang Town Square Jl. Veteran No. 2 Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen Kota Malang.
Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM menyampaikan, Warung Tekan Inflasi sebagai bentuk hadirnya pemerintah dalam menekan inflasi di tengah kebutuhan masyarakat.
“Setiap menjelang akhir tahun kenaikan harga komoditi tertentu meningkat hingga menyebabkan masyarakat tak mampu membeli,”ungkap,Orang No.1 di Kota Malang ini.
Warung ini menyediakan komoditi jauh dibawah harga pasar,serta menyediakan dan melayani masyarakat umum dengan pembatasan per item.
“Telah disampaikan kepada Paguyuban Pasar, untuk selalu mengawasi jangan sampai ada kecurangan yang dilakukan oleh pedagang maupun pembeli,” imbuhnya.
Menurut Wahyu Hidayat ada beberapa item komoditi yang saat ini masih menjadi perhatian bersama.
“Beras, daging ayam potong, cabai merah, minyak goreng, bawang merah dan bawang putih,komoditi tersebut masih membayangi inflasi di Kota Malang,” ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Pasandi Kodim 0833/Kota Malang Letda Inf Arif Setyo Budi yang turut hadir, mengapresiasi dan menyambut baik dengan keberadaan warung tekan inflasi.
“Semoga dengan komoditi yang tersedia di warung tekan inflasi serta harganya terjangkau.Dapat dirasa nilai manfaatnya untuk masyarakat luas,” pungkasnya.
Turut hadir dalam pembukaan warung tekan inflasi kali ini antara lain, PJ Walikota Malang, Dr.Ir.Wahyu Hidayat, MM, Kapolresta Malang Kota di wakili Wakapolresta Malang KotaAKBP Apip Ginanjar, Dandim 0833/ Kota Malang di wakili Pasandi 0833 (Letda Inf Arif Setyo Budi, Sekda Kota Malang, Ir. Erik Setyo Santoso, MT, Kadis Kominfo Wiwit, Kepala Bulog, Siane Dwi Agustina, Kadisporapar, Kabag Pisda Perwakilan Kejari, Perwakilan BI Subarka dan Kepala BKAD Kota Malang.(*)