Gelar Seni Budaya Sumbersekar Tempo Doeloe Hari Ke-3: Pengunjung Membludak

Hari ke-3, suasana penyelenggaraan Gelar Seni Budaya Sumbersekar Tempo Doeloe di rest area Sumbersekar Dau, Kabupaten Malang, Sabtu (02/08/2025) malam. (foto : Doni Kurniawan/suarapancasila.id)

KABUPATEN MALANG (JATIM), SUARAPANCASILA,ID- Gelar Seni Budaya Sumbersekar Tempo Doeloe yang digelar di Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, terus menarik perhatian masyarakat.

Pada hari ke-3 penyelenggaraannya, Sabtu (02/08/2025), event ini kembali diserbu pengunjung yang berbondong-bondong datang untuk menikmati berbagai kesenian dan kuliner yang ditawarkan.

Kades Sumbersekar membeli barang jualan pelaku UMKM. (foto : Doni Kurniawan)

Gelar Seni Budaya Sumbersekar Tempo Doeloe menawarkan berbagai aktivitas menarik, seperti bazar UMKM yang menyajikan kuliner jadul dan kekinian, pameran barang antik, wahana permainan anak, serta adu ketangkasan. Pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan kesenian tradisional seperti jaranan, bantengan, pencak dor, barongsai, musik dengan lagu nostalgia, dangdut, live DJ, dan lain-lain.

Bacaan Lainnya

Kepala Desa Sumbersekar, Ririn Catur Kurniasasi, memberikan apresiasi tinggi terhadap penataan acara yang dilakukan oleh penyelenggara.

“Alhamdulillah, penataan mulai dari varian kuliner, pengisian acara, permainan anak, pameran barang antik, luar biasa. Perlu dilestarikan. Eksyen cukup bagus, sehingga membuat warga berbondong-bondong kesini,” ujarnya.

Kades Sumbersekar, Dau, Kabupaten Malang, Ririn Catur Kurniasasi melihat koleksi pameran barang antikan bersama suami. (Foto : Doni Kurniawan/suarapancasila.id)

Ririn juga mengungkapkan bahwa rest area Sumbersekar telah kembali berfungsi sebagaimana mestinya setelah dua tahun menjabat sebagai Kepala Desa.

Sebelumnya, tempat tersebut tidak berfungsi sebagai rest area dan malah dijadikan tempat parkir kendaraan besar. Namun, kini rest area tersebut telah menjadi destinasi wisata tersendiri bagi desa dan sering digunakan untuk agenda besar Kecamatan Dau.

Ririn juga mengungkapkan bahwa Pemdes Sumbersekar berencana membuat agenda serupa, yaitu lomba baris-berbaris yang melibatkan peserta dari 33 RT se-Desa Sumbersekar.

Orkes dangdut nostalgia ramaikan suasana malam gelar seni budaya Sumbersekar Tempoe Doeloe. (Foto : Doni Kurniawan/suarapancasila.id)

“Tadi saya berkeliling ke setiap RT, mereka sudah berlatih untuk mempersiapkan lomba baris-berbaris tingkat desa. Bahkan rela mendatangkan pelatih dari personil TNI, ini sungguh semangat nasionalis yang istimewa,” ungkapnya.

Sebagai Kepala Desa, Ririn selalu mendukung kegiatan yang bersifat mengangkat potensi desanya.

“Dengan terangkatnya potensi yang ada di desa, kami percaya dan yakin kemakmuran serta kesejahteraan masyarakat dipastikan terwujud,” tandasnya.

Gelar Seni Budaya Sumbersekar Tempo Doeloe akan berlangsung selama 10 hari, dari 31 Juli 2025 hingga 9 Agustus 2025. Event ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk menikmati kesenian dan kuliner lokal, serta meningkatkan perekonomian desa.

 

Pewarta : Doni Kurniawan

Editor : Denny W

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *