BANJARBARU (KALSEL), SUARAPANCASILA.ID – 28 Maret 2025 – Dalam suasana Ramadan yang penuh keberkahan, Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, bersama jajaran pimpinan SKPD Pemprov Kalsel menggelar khataman Al-Qur’an di kediaman pribadinya, Jalan Lingkar Dalam Selatan, Banjarmasin, Jumat (28/3) malam. Kegiatan ini menjadi momen istimewa untuk memperkuat nilai-nilai spiritual sekaligus mempererat kebersamaan di antara para pemimpin daerah.
Dibalut nuansa khidmat, acara ini turut dihadiri jajaran Forkopimda Kalsel, Kepala Kanwil Kemenag Kalsel Muhammad Tambrin, serta sejumlah kepala daerah, termasuk Bupati Barito Kuala, Bahrul Ilmi, dan Pj. Wali Kota Banjarbaru, Subhan Noor Yaumil. Deretan pimpinan SKPD yang hadir tampak mengenakan busana putih muslim, menambah kekhusyukan dalam lantunan ayat-ayat suci yang dibacakan.
Lantunan Ayat Suci di Malam Ramadan.
Khataman Al-Qur’an yang digelar di Taman Nurul Muhibbin 232 Banjarmasin ini diawali dengan pembacaan surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan surat Al-Baqarah, kemudian surat Ali Imran, hingga akhirnya menutup dengan surat terakhir dalam Al-Qur’an, yakni An-Naas. Dalam momen tersebut, H. Muhidin duduk bersila di barisan depan, didampingi oleh ulama kharismatik TGH. Ahmad Sanusi Ibrahim (Guru Jaro) dan Sekda Provinsi Kalsel, M. Syarifuddin.
Gubernur H. Muhidin menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Alhamdulillah, kita telah menyelesaikan tadarusan selama bulan Ramadan, dan malam ini kita khatamkan Al-Qur’an bersama. Semoga ini menjadi keberkahan bagi kita semua,” ujar H. Muhidin.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang turut hadir dan berpartisipasi. “Terima kasih kepada Pak Danrem, Kabinda, Danlanud, Danlanal, serta seluruh kepala dinas yang telah ikut serta dalam khataman malam ini. Ini adalah bukti bahwa dalam kesibukan pemerintahan, kita tetap mengutamakan nilai-nilai agama,” tambahnya.
Pesan Gubernur: Membaca Al-Qur’an Sebagai Bekal Kehidupan
Dalam kesempatan itu, Gubernur Kalsel juga mengajak seluruh pejabat daerah untuk lebih aktif dalam kegiatan keagamaan, termasuk membaca dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. “Dengan membaca Al-Qur’an, kita semakin dekat dengan Allah SWT dan bisa menanamkan nilai-nilainya dalam keluarga serta lingkungan kerja kita,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia berharap kegiatan semacam ini tidak hanya dilakukan di tingkat provinsi, tetapi juga di seluruh kabupaten dan kota di Kalsel. “Mudah-mudahan para kepala daerah dan jajarannya juga bisa mengikuti jejak ini, menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam setiap langkah kebijakan,” ujarnya.
Tradisi Payung Kembang dan Berbagi Berkah.
Sebagai penutup rangkaian acara, tradisi Payung Kembang digelar, di mana para pejabat yang hadir berkesempatan mengambil uang yang ditempelkan pada payung tersebut. Tradisi ini merupakan simbol berbagi rezeki dan keberkahan di bulan suci.
Sebelum meninggalkan lokasi, Gubernur H. Muhidin menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah kepada seluruh masyarakat Kalimantan Selatan. “Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT, dan kita semua senantiasa diberi kesehatan, keberkahan, serta kemudahan dalam menjalani kehidupan,” pungkasnya.
Kegiatan ini pun ditutup dengan sesi foto bersama, mengabadikan momen kebersamaan di malam Ramadan yang penuh makna.(Wasaka kalsel)