Gubernur Rohidin : Kehadiran Container Export di Pulau Baai Memperlancar  Ekspor Komoditi Unggulan Bengkulu

BENGKULU, SUARAPANCASILA.ID – Hadirnya Container Export di Pelabuhan Pulau Baai, Gerakkan Potensi Ekspor Produk Unggulan Bengkulu.

Pelabuhan merupakan salah satu variabel utama penentu penggerak ekonomi daerah. Untuk melihat perkembangan suatu daerah dapat dilihat dari aktivitas pelabuhannya.

Gubernur Rohidin menyampaikan, kehadiran container export yang disiapkan oleh PT. Sinokor dan Heung A Line dan PT. Winarapan ini akan memperlancar aktivitas ekspor komoditi unggulan Bengkulu.

Bacaan Lainnya

Dengan adanya kontainer ekspor ini, maka tidak akan ada double handling atau penanganan ganda, sehingga akan lebih efektif dan efisien.

Rohidin menambahkan, kehadiran fasilitas di pelabuhan ini harus didukung dengan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, terutama di jenjang pemerintah setempat.

Untuk diketahui, dari sembilan kabupaten dan satu kota, wilayah Rejang Lebong, Lebong dan Kepahiang merupakan daerah dengan potensi pertanian holtikultura dan perkebunan kopi. Pada tahun 2023 Rejang Lebong telah melakukan ekspor kopi ke Singapura melalui pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Di sisi lain, Kabupaten Mukomuko dan Bengkulu Tengah merupakan penghasil sawit dan karet. Pada tahun 2023 telah melakukan ekspor karet melalui pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan. Selama ini produk yang telah diekspor melalui Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu adalah batu bara.

General Manager (GM) Pelindo Regional II Capt. S. Joko pihaknya menargetkan ekspor komoditi unggulan Bengkulu mencapai 200 ribu m3 per bulannya.

Pada kesempatan ini juga dilakukan pelepasan komoditi ekspor berupa kayu dari Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu menuju tujuan Qindao Port, China.(*)

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *