MUSIRAWAS, SUARAPANCASILA.ID – Pondok Pesantren Nurul Qur’an Darunnajah yang beralamat di 1 Desa Sukorejo Kecamatan STL Ulu Terawas Kabupaten Musirawas Provinsi Sumatera Selatan menambah daftar dari sekian banyak institusi pendidikan Agama Islam di Kabupaten Musirawas.
Kamis, 22 Agustus 2024, H. Herman Deru, Gubernur Sumatera Selatan periode 2018-2023 dan Hj. Ratna Machmud Bupati Musirawas Periode 2021-2024 berkesempatan hadir dan meresmikan Pondok Pesantren yang didirikan Ngadi, S.IP itu. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti gedung oleh kedua kepala daerah tersebut.
Dalam kesempatan itu, H. Herman Deru mengajak masyarakat untuk memperbanyak ilmu baik itu ilmu dunia maupun ilmu akhirat. Karena dengan memperbanyak ilmu, maka nilai diri akan bertambah. Saat ini, lanjut Gubernur, Pondok Pesantren Nurul Qur’an Darunnajah Musirawas sudah diresmikan, tentu ini akan menjadi wadah untuk menambah ilmu.
“Semoga pondok pesantren ini dapat melahirkan generasi unggul untuk Musirawas, Provinsi Sumatera Selatan dan bahkan bermanfaat serta membanggakan Indonesia,” ujar Herman Deru.
Bupati Musirawas, Hj. Ratna Machmud mengungkapkan, Ponpes yang didirikan Ngadi, S.IP, Mantan Anggota DPRD Musirawas itu merupakan bentuk nyata dalam mendukung program Musirawas Mantab. Dimana salah satu programnya adalah pembentukan pondok pesantren dan rumah tahfidz.
“Sebanyak sembilan Program Mura Mantab sudah saya tuntaskan, termasuk bantuan Pondok Pesantren dan Rumah Tahfidz. Untuk selanjutnya, saya akan tetap mempertahankan program ini. Bahkan akan saya tambah tiga program kerakyatan lagi,” kata Bupati Ratna Machmud.
Sementara itu, Ngadi S.IP mengungkapkan Pendidikan agama memegang peranan penting dalam membentuk karakter dan akhlak penerus bangsa.
Hadir dalam acara peresmian tersebut ribuan masyarakat sekitar serta 20 pendiri pesantren dari berbagai daerah di Kabupaten Musi Rawas dan ulama dari berbagai penjuru seperti ustad Muhamad Habil, KH Ahmad Mualim LC dan juga Maulana Muahamad Afandi Ilyas As Syamthori.
Ngadi S.IP menjelaskan bahwa tujuan pendirian Pesantren Nurul Qur’an Darunnajah adalah untuk menyediakan wadah pendidikan yang berakhlak, membimbing anak-anak dalam memperkuat iman mereka serta menyiapkan mereka untuk masa depan yang berguna bagi bangsa dan negara.
Pesantren ini terbuka untuk umum tanpa batasan wilayah, dan saat ini sudah menerima santri dari Pekanbaru. Ia berharap pesantren ini akan terus maju sebagai pusat pembelajaran yang bermanfaat di dunia dan akhirat.
“Pesantren ini akan membuka SMP dan SMA Ilmu Qur’an. Kami minta kepada bapak ibu untuk mencarikan anak yatim piatu usia sekolah untuk dididik disini. Semoga niat baik ini menjadi amal dan ibadah kita semua,” papar Ngadi. (*)
