LUBUKLINGGAU, SUARAPANCASILA.ID – Pemerintah Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan bersama stakeholder lainnya menggelar Apel Kesiapsiagaan dalam rangka Penanggulangan Bencana tingkat Kota Lubuk Linggau.
Giat ini dilaksanakan di Halaman Kantor Walikota Lubuk Linggau, Jl. Garuda Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuk Linggau Barat I, Kota Lubuk Linggau, Senin, 22 Januari 2024. Apel dipimpin langsung oleh Penjabat (PJ) Walikota Lubuk Linggau, H. Trisko Defriansyah.
Apel kesiapsiagaan ini menjadi wujud nyata dari komitmen pemerintah dan seluruh instansi terkait dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Kota Lubuk Linggau. Pimpinan Apel, PJ Walikota Lubuk Linggau, memberikan arahan dan menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai bencana seperti kebakaran hutan, banjir, angin puting beliung, dan lainnya.
Hadir dalam Apel tersebut berbagai pejabat penting, antara lain Dandim 0406 Lubuk Linggau, Letkol INF Kunto Adi Setiawan, Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Indra Arya Yudha, Ketua Pengadilan Negeri Kota Lubuk Linggau, Yunizar Kilat Daya, Danyon B Pelopor Sat Brimob Polda Sumsel, AKBP Andiyano, dan sejumlah pejabat lainnya dari berbagai OPD Pemkot Lubuk Linggau.
Pimpinan Apel, PJ Walikota Lubuk Linggau, menyampaikan amanat yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan mengingat musim hujan yang sedang berlangsung. Beliau juga menyinggung beberapa kejadian bencana di daerah sekitar yang perlu menjadi peringatan bagi seluruh masyarakat untuk senantiasa siap menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.
“Pentingnya sinergitas dari semua unsur, baik itu pemerintah, TNI/POLRI, organisasi sosial kemasyarakatan, maupun masyarakat itu sendiri, agar penanggulangan bencana dapat berjalan dengan baik,” ungkap PJ Walikota.
Dalam apel tersebut, juga dilakukan penyerahan piagam penghargaan dan tropi dari Balai Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi (BPMP) kepada Kadisdik Kota Lubuk Linggau, Firdaus Abky, terkait kolaborasi dan capaian dukungan merdeka belajar di Kota Lubuklinggau.
Dengan digelarnya Apel Kesiapsiagaan ini, diharapkan seluruh pihak terlibat dapat bersinergi dalam mengantisipasi dan menanggulangi bencana, sehingga dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir. (*)
