Harga Pupuk Turun 20 Persen Pertama dalam 65 Tahun, Pendapatan Petani Naik Rp113 Triliun

LAMPUNG, SUARAPANCASILA.ID – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan harga pupuk turun 20 persen untuk pertama kalinya sejak Merdeka, tanpa penambahan anggaran, sementara pendapatan petani padi melonjak Rp113 triliun berkat kenaikan harga gabah dari Rp5.000 menjadi Rp6.500 per kilogram.

“Pupuk turun 20 persen, yang biasanya tiap tahun naik selama merdeka. Dan ini adalah 65 tahun,” kata Amran saat panen kedelai unggul di Lampung Utara, Rabu (29/10/2025).

Penghematan Rp14 triliun dicapai dengan menggeser subsidi dari hulu ke hilir, di mana negara membeli bahan baku langsung. Tujuh pabrik pupuk baru dibangun, lima diresmikan sebelum 2029. “Kita ubah subsidi bahan baku, negara yang beli. Sehingga kita hemat Rp14 triliun. Itulah menyebabkan harga turun 20 persen,” urai Amran.

Bacaan Lainnya

Manfaat dirasakan 160 juta petani Indonesia. Produksi padi naik 4 juta ton per tahun, tertinggi sejak Merdeka, posisi kedua dunia setelah Brasil, diverifikasi BPS, USDA, dan FAO.

Apresiasi internasional mengalir, termasuk testimoni Parlemen Malaysia dan kunjungan enam menteri pertanian asing seperti Jepang dan Australia. Swasembada kedelai menjadi PR terakhir, dengan 10 ribu hektare lahan baru dan pembelian panen penuh oleh pemerintah.

Kolaborasi TNI dan arahan Presiden menjadi fondasi, dengan Menteri Pertanian menjalankan instruksi untuk transformasi cepat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *