KAB BOJONEGORO (JATIM) SUARAPANCASILA.ID – Pondok Pesantren modern Al Fatimah Bojonegoro terus menunjukkan komitmennya dalam membangun sumber daya santri yang berkualitas dan menjaga kerukunan antar umat beragama melalui jalan sehat kerukunan di Pondok Pesantren setempat.
Acara ini merupakan rangkaian peringatan hari lahir (Harlah) ke-19 pondok pesantren modern Al-Fatimah Bojonegoro dan jalan sehat ini dilepas oleh Anggota DPRD Jawa Timur Budiono dari Fraksi Partai Gerinda, Selasa (9/9/2025) pagi.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fatimah K.H. Tamam Syaifudin menyatakan, bahwa kegiatan ini sebagai ruang merawat kebersamaan dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dia optimistis dari kegiatan yang digelar ini mampu mewujudkan kebersamaan dalam sebuah perbedaan, berbeda dalam sebuah kebersamaan menuju Indonesia maju, mempertahankan NKRI. Ia pun menegaskan, bahwa NKRI harga mati.
“Pondok pesantren modern Al-Fatimah siap mengawal ini semua”,tegas K.H. Tamam Syaifudin.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro Amanullah menegaskan, bahwa Pondok Pesantren Modern Al-Fatimah pada hari lahir (Harlah) ke-19 diharapkan semakin berkah dan manfaat di tengah kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.
Legislator Jawa Timur Budiono menyampaikan apresiasinya atas kegiatan jalan sehat kerukunan ini. Ia pun menegaskan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian daripada program nasional, yang salah satunya yakni untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kami memberikan apresiasi kepada Pondok Pesantren Al-Fatimah yang luar biasa ini”, ujarnya.
Dengan hari lahir ke-19 tahun pondok pesantren modern Al-Fatimah ini, ia pun berharap kedepannya, semoga lebih baik dan sukses.
Penulis: Eko Prayitno.
