Hasil Leg 2 Perempat Final UCL : Madrid Kalahkan City Lewat Adu Finalti

SUARAPANCASILA.ID –  Laga leg 2 perempat final UCL antara Manchester City vs Real Madrid berlangsung seru,  tuan rumah mengusung formasi 4-2-3-1. Pep Guardiola memainkan semua pemain kuncinya, termasuk Kyle Walker di sisi kanan, juga Kevin De Bruyne di lini tengah. Posisi ujung tombak diisi oleh Erling Haaland.

Tim tamu Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti memakai skema 4-3-1-2. Kombinasi asal Brasil, Vinicius Junior dan Rodrygo diletakkan di depan Jude Bellingham. Sementara itu, urusan palang pintu di depan Andriy Lunin, ada Nacho Fernandez yang berduet dengan Antonio Rudiger.

Real Madrid yang berada dalam tekanan karena hasil 3-3 di leg pertama, lebih dahulu menyengat daripada tuan rumah. Bermula dari pergerakan Vinicius Junior, ia mengirim umpan yang diteruskan oleh Rodrygo. Tembakan pertama sang penyerang asal Brasil memang bisa dipatahkan Ederson. Namun, Rodrygo merebound bola ke gawang City yang sudah kosong. Skor 0-1.

Bacaan Lainnya

Dengan kondisi tertinggal agregat, Manchester City mendominasi permainan. Namun, dua peluang Erling Haaland sia-sia. Tandukannya pada menit 17 terlalu tinggi. Berselang 2 menit, sundulan sang penyerang asal Norwegia hanya mengenai mistar gawang.

Sepanjang babak pertama, Manchester City memiliki 61 persen penguasaan bola. The Citizens juga melepaskan total 13 tembakan dengan 4 di antaranya on target. Namun, upaya Bernardo Silva hingga Kevin De Bruyne menemui jalan buntu. Skor 0-1 bertahan hingga turun minum.

Awal babak kedua, Manchester City menunjukkan tanda-tanda yang menjanjikan. Menit 47, Jack Grealish mengirim tembakan yang mesti dibendung susah payah oleh Andriy Lunin. Berselang 6 menit, Phil Foden punya peluang rebound, tapi Lunin masih bisa mengamankan bola.

Serangan dari sisi kanan jadi masalah bagi Real Madrid. Menit 70, sekali lagi Grealish mengirim percobaan dengan tembakan datar. Namun, Lunin masih jadi penyelamat bagi Real Madrid. Pep Guardiola harus mencari alternatif, lantas menarik Grealish untuk memasukkan Jeremy Doku.

Keputusan Pep terbukti benar. Hanya berselang 5 menit sejak masuk, Doku melakukan penetrasi yang berujung pada bola liar. Kevin De Bruyne ada di tempat yang tepat untuk melakukan rebound dan menyarangkan gol dari jarak dekat pada menit 76. Skor 1-1, agregat sama kuat.

Berselang 2 menit, De Bruyne nyaris saja mencetak brace. Ia mendapatkan bola dummy dari Rodri. Sang gelandang asal Belgia lantas melepaskan tembakan yang tipis di atas gawang Real Madrid. Kesempatan lain datang pada menit 82. Mendapatkan umpan silang datar, De Bruyne menembak terlalu tinggi.

Skor 1-1 bertahan hingga 90 menit, agregat sama kuat 4-4, dan laga berlanjut ke perpanjangan waktu.

Manchester City semakin dominan di babak perpanjangan waktu. Masuknya Julian Alvarez membuat The Citizens semakin banyak alternatif. Namun, justru peluang tuan rumah mengecil. Real Madrid bisa menahan mereka untuk tidak membahayakan Andriy Lunin.

Sebaliknya, Real Madrid malah nyaris saja mencetak gol pada ujung extra time pertama. Umpan Brahim Diaz bisa menjangkau Toni Rudiger. Namun, ketika sang bek Jerman tinggal berhadapan dengan Ederson, tembakannya terlalu tinggi.

Menit 109, bek senior Madrid, Dani Carvajal tidak bisa melanjutkan laga. Ia digantikan Eder Militao. Berselang 2 menit, Lucas Vazquez mengirim tembakan jarak jauh yang masih jauh dari target. Tapi, pada akhirnya tidak ada pilihan lain. Skor 1-1 bertahan hingga 120 menit, dan adu penalti digelar.

Eksekutor pertama Manchester City, Julian Alvarez, sukses menaklukkan Andriy Lunin. Sebaliknya, penendang pertama Real Madrid, Luka Modric, gagal. Tembakan sang gelandang veteran diblok Ederson.

Bernardo Silva sebagai eksekutor kedua City, memilih tembakan ke tengah yang mudah dibaca Lunin. Ini dimanfaatkan oleh Jude Bellingham untuk menyamakan skor jadi 1-1.

Mateo Kovacic mengirim tendangan yang bisa dihentikan Lunin. Momentum ada di tangan Lucas Vazquez. Sang winger senior Madrid mengecoh Ederson untuk membalikkan skor jadi 1-2. The Citizens dalam situasi krisis.

Phil Foden membuat skor sama kuat 2-2 dengan tendangan kecohan yang menipu Lunin. Namun, Nacho bisa membuat Real Madrid menjaga momentum. Ia menembak ke arah kiri saat Ederson bergerak ke kanan.

Ederson sebagai eksekutor kelima City sukses. Kunci ada di tangan Toni Rudiger. Sang bek Jerman mengirim Madrid lolos ke semifinal UCL dengan skor 3-4. Manchester City, sang juara bertahan Liga Champion, unduk di kandang sendiri, dan harus menghapus mimpi treble.

Pencetak Gol: Kevin De Bruyne 76′ (Manchester City)/ Rodrygo 12′ (Real Madrid)

Adu Penalti

Manchester City: Julian Alvarez (masuk), Bernardo Silva (gagal), Mateo Kovacic (gagal), Phil Foden (masuk), Ederson (masuk)

Real Madrid: Luka Modric (gagal), Jude Bellingham (masuk), Lucas Vazquez (masuk), Nacho Fernandez (masuk), Toni Rudiger (masuk). (Uk)

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *