BARITO SELATAN (KALTENG) SUARAPANCASILA.ID – Bunda Paud Hj. Permana Sari membuka acara Lomba bernyanyi Tingkat Taman Kanak – kanak dan Bercerita Tingkat Ibu Guru Paud di Aula Dinas Pendidikan Barito Selatan,
Acara diikuti oleh 80 Peserta, dan di hadiri oleh Asisten III Setda Barsel, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan dan unsur undangan lainnya.
Dalam sambutanya Hj.Permana Sari Rabu (27/08/2025) penanaman karakter pada anak-anak adalah melalui karya musik. Melalui hasil karya lagu ingin anak-anak menikmati masa bermain mereka dengan asupan yang sesuai dengan umurnya. Oleh karena itu, Guru PAUD dan Pendidikan Non Formal ( PNF ) berinisiatif menyelenggarakan acara ini dengan tujuan mengoptimalkan peran guru-guru PAUD dalam pemanfaatan hasil karya lagu kepada murid-murid PAUD.
Hj.Permana Sari menambahkan, pemanfaatan lagu tidak hanya bertujuan untuk menguatkan pendidikan karakter saja. pemanfaatan lagu ini juga untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap lingkungan. Harapannya, kegiatan ini berdampak pada peningkatan kemampuan literasi serta kecerdasaan intelektual para murid.
“Dengan segala tujuan tersebut, kami melihat peran Anak – anak paud sangat diperlukan untuk mendampingi dan melakukan proses pembelajaran yang menyenangkan bagi anak-anak. Kompetensi Anak – anak Paud juga harus terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dengan mengedepankan aspek nilai nasional, nilai kebangsaan, nilai religius, dan nilai budaya lokal. Semoga dengan acara ini guru PAUD semakin aktif dan kreatif memanfaatkan lagu-lagu dalam pembelajaran sehari-hari,” pungkas Hj.PermanaSari
Sementara itu, dalam Sambutannya Asisten III Setda Barsel Eko Hermansyah sebagai tuan rumah sebagai tempat gelaran acara. Berbicara tentang pendidikan karakter, ia menjelaskan bahwa sejatinya merupakan singkatan yang menjadi moto pembelajaran, Takwa, Karakter, Aktif, Kreatif, Bersabar, Aktraktif, dan Ramah.
“Pendidikan karakter di sekolah kami menggunakan berbagai media yang salahsatunya adalah lagu-lagu. Seperti lagu Bermain Sains, anak-anak kami ajak memaknai lirik tersebut dengan melakukan pengalaman nyata.
Ditambahkan Eko aktivitas pendidikan karakter juga merespons dari program Kebiasaan Anak. mengungkapkan, sekolah berusaha menanamkan karakter yang mulia kepada anak-anak dengan menyinergikan visi misi sekolah bersama para orang tua.
Seluruh guru di TK merasa senang karena akhirnya ada lagu-lagu anak yang dapat menjadi media pembelajaran di sekolah. Baginya, anak-anak harus mendapatkan media pembelajaran dan media hiburan yang sesuai dengan usia mereka. sangat sesuai dengan aktivitas anak-anak, liriknya mudah dihafal dan alunan musiknya menggambarkan suasana riang gembira,” tutur Eko.
Melalui pelaksanaan acara ini, Eko berharap Pembelajaran Anak Usia Dini dan bercerita Guru PAUD dapat terus dilakukan di berbagai sekolah . Baginya, pengalaman dalam pelaksanaan acara ini menjadi modal berharga sebagai pendidik untuk lebih mengeksplorasi media bercerita sebagai pendukung pembentukan karakter.
