NASIONAL,SUARAPANCASILA.ID- Lampung memasang target ambisius di PON XXII/2028 Nusa Tenggara Timur–Nusa Tenggara Barat: masuk peringkat satu digit. Target ini lahir dari evaluasi capaian PON XXI/2024, di mana Lampung berada di posisi 10 dengan 22 medali emas, 16 perak, dan 30 perunggu, plus 11 rekor baru.
Demikian haparan yang disampaikan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, saat melantik Taufik Hidayat sebagai Ketua Umum KONI Provinsi Lampung masa bakti 2025–2029 di Rumah Dinas Gubernur Lampung, Rabu (13/8/2025).
Marciano menegaskan target ambisius bagi Lampung pada PON XXII/2028 di Nusa Tenggara Timur–Nusa Tenggara Barat (NTT–NTB), yakni menembus peringkat satu digit. Pada PON XXI/2024 Aceh–Sumut, Lampung berada di peringkat 10 dengan perolehan 22 medali emas, 16 perak, dan 30 perunggu. Lampung juga mencatat 11 rekor, termasuk di cabang angkat besi dan menembak.
“Kalau pada PON XXI/2024 peringkat 10 atau masih dua digit, untuk PON XXII/2028 saya rasa wajib menjadi single digit,” tegas Marciano.
KONI Lampung akan mengikutsertakan atletnya di berbagai multi-event menuju PON XXII, mulai dari PON Bela Diri di Kudus (Oktober 2025) yang mempertandingkan 10 cabang, hingga PON Bela Diri di Kalimantan Timur. Tahun 2026, Lampung bersiap mengikuti PON Indoor dan PON Pantai, lalu PON Remaja pada 2027.
Selain itu, KONI Lampung juga akan menggelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 sebagai ajang seleksi dan pembinaan atlet daerah. “Kami juga berambisi menjadi tuan rumah PON XXIII/2032 bersama Banten. Lampung sedang membangun Sport Center dan memiliki venue internasional seperti pantai Krui di Pesisir Barat,” ujar Taufik Hidayat.
Olahraga untuk Bonus Demografi
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, mengaitkan pengembangan olahraga dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam memanfaatkan bonus demografi dan membangun karakter generasi muda.
Dengan 71 persen penduduk Lampung berada di usia produktif, ia menilai olahraga mampu mencegah kriminalitas dan mengurangi kemiskinan. “Kompetisi dan prestasi olahraga menjaga anak-anak muda agar tidak masuk ke dunia kriminal,” tegas Gubernur Mirzani yang pernah menjadi atlet softball.
Optimisme pun disampaikan untuk PON XXII/2028. “Insya Allah kami akan mendapatkan banyak emas,” ujarnya.
Upaya KONI Lampung ini diharapkan tidak hanya mendongkrak prestasi olahraga daerah, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan sumber daya manusia, sebagaimana sejalan dengan program nasional di bidang kepemudaan dan olahraga.
SUMBER: infopublik.id