NASIONAL,SUARAPANCASILA.ID-Presiden Prabowo Subianto didampingi Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya hadir dalam upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar, Jawa Barat. Berbagai satuan baru TNI dilantik di sana, termasuk Wakil Panglima TNI. Letkol Teddy tampak mendampingi Prabowo dengan seragam Pakaian Dinas Lapangan (PDL) Kopassus. Baret merah khas Kopassus tersemat di kepalanya.
Dari situ, terlihat seragamnya juga penuh dengan brevet. Brevet merupakan kualifikasi keahlian yang dimiliki setiap prajurit.
Tentu setiap prajurit punya brevet yang berbeda tergantung pendidikan yang pernah dilaluinya. Teddy yang merupakan lulusan Akmil 2011 juga punya keunikan tersendiri.
Lalu, apa makna dari setiap brevet Letkol Teddy?
Sisi Kiri
-
Komando Kopassus (paling atas kanan)
Brevet ini dimiliki oleh setiap prajurit Kopassus. Untuk mendapatkan brevet komando dan baret Merah, prajurit harus menjalani latihan 7 bulan nonstop. Mulai latihan baris, gunung hutan hingga susur rawa laut.
Tak cuma itu, ada pula latihan menembak, bela diri, penjejakan, survival, hingga berenang mengarungi selat dari pesisir Cilacap ke Nusakambangan lalu berakhir di pantai Permisan.
Di sanalah seorang prajurit resmi mendapat brevet komando dan baret merah sebagai tanda resmi jadi anggota Kopassus.
-
Free Fall TNI AD (paling atas kiri)
Brevet Free Fall menunjukkan seorang prajurit memiliki kemampuan terjun bebas dasar, mulai dari pengetahuan alat, teknik melipat payung, teknik keluar pesawat, teknik melayang, teknik kemudi hingga mendarat dan penerjunan dengan teknik High Altitude High Opening (HAHO) dan High Altitude Low Opening (HALO).
-
Para Madya (tengah)
Brevet Para Madya diberikan kepada prajurit yang telah melakukan 60 kali penerjunan statik atau lebih.
-
Penanggulangan Terorisme (Gultor) Kopassus (tengah di bawah tulisan TNI AD)
Brevet ini hanya dimiliki oleh prajurit yang tergabung dalam Sat-81 Gultor Kopassus. Sat-81 Gultor merupakan prajurit kecil dengan kemampuan paling elite yang dimiliki Kopassus khusus untuk penanggulangan terorisme.
-
Pathfinder atau Pandu Udara (saku bawah)
Prajurit dengan brevet ini merupakan unit kecil yang punya tugas sangat penting. Tim ini akan diterjunkan lebih dulu ke daerah musuh sebelum tim utama tiba.
Dengan begitu, prajurit dengan kualifikasi ini harus mampu membaca daerah pendaratan, menemukan titik penerjunan yang aman, hingga mengamankan penerjunan tim utama.
Sisi Kanan
-
Australian Intelligent (paling atas)
Brevet ini didapat setelah menempuh pendidikan di sekolah intelijen di Australia. Teddy tercatat pernah menjalani sekolah intelijen di Australia pada 2015.
-
SAS (Special Air Service) Parachutist Badge (Royal Australian Army) (tengah)
Brevet ini diberikan kepada prajurit yang telah menjalani pendidikan dan pelatihan di Resimen Layanan Udara Khusus (SASR) Australia. Prajurit harus menyelesaikan pelatihan penerjunan payung yang ketat.
Pelatihan yang dijalani, yakni penerjunan payung yang intensif, yang mencakup teknik penerjunan, navigasi udara, dan pendaratan darurat.
Prajurit pemilik brevet ini juga punya kemampuan operasi khusus, seperti operasi pengintaian jarak jauh, serangan langsung, dan kontra-terorisme.
-
Master Parachutist Badge (US Army) (kanan di bawah tanda nama ‘Teddy’)
Untuk bisa mendapatkan badge ini, prajurit harus sudah memiliki kualifikasi sebagai jump master. Lalu, prajurit harus sudah menjalani 65 kali penerjunan. 25 kali di antaranya dengan peralatan tempur lengkap selama 3 tahun.
-
Air Assault Badge (US Army)
Brevet ini mirip dengan kemampuan Mobil Udara (Mobud) di TNI AD. Prajurit dengan Air Assault Badge telah mengikuti Air Assault School dan menguasai serangan dari helikopter dengan teknik rappeling dan fast rope, rigging operation, dan slingloading operation.
-
Airbone Combat Service (saku bawah)
Prajurit dengan brevet ini punya kemampuan serangan lintas udara. Mereka juga dibekali dengan kemampuan serangan cepat dan mendadak ke area musuh.
Teddy memang sempat menjalani pendidikan militer di Amerika Serikat. Teddy merupakan lulusan terbaik untuk peserta internasional dengan gelar International Honor Graduate Award dalam pelatihan selama 5 bulan di United States Army Infantry School pada 2019.
Lengan kanan seragam Kopassus Teddy juga tersemat tiga kemampuan sekaligus, yakni Komando, Ranger, dan Airbone. Hasil dari pendidikan di Kopassus TNI AD dan sekolah angkatan darat di Amerika Serikat.
Lengan kiri terdapat logo Mabes TNI dengan tulisan Mabes TNI. Lalu, 2 melati di kerah kanan menandakan pangkat Letkol. Sedangkan logo 2 senjata bersilang di kerah kiri menandakan satuan infanteri.