Inilah Pesan Bupati Brebes Di Hari Kerja Pertama

BREBES (JATENG), SUARAPANCASILA.ID- Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma mengajak kepada para pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes untuk berlaku santun dalam melayani masyarakat. Jangan sampai ogah-ogahan dalam melayani masyarakat, atau jangan mementingkan perut hingga mengabaikan orang-orang yang mestinya dilayani dengan segera.

“Ketika ada tamu, langsung dilayani jangan malah ditinggal ngemil,” tutur Bupati Mitha saat ramah tamah dengan ASN dan Non ASN di lingkungan Kantor Pemerintahan Terpadu di lantai 5 KPT Brebes, Senin (3/3/2025).

Salah satu yang paling penting adalah terkait etika pelayanan seluruh pegawai yang harus melayani rakyat dengan tata krama. Sering kali dia menerima laporan dari masyarakat tentang pegawai yang melayani masyarakat sambil makan jajanan, yang memberi kesan tidak profesional dan tidak sopan.

“Kita jaga dong citra ASN sebagai pelayan masyarakat yang profesional dan beretika. Termasuk dalam kondisi puasa, jangan sampai menyurutkan semangat untuk bekerja, melayani Masyarakat,” kata Mitha.

Tugas dan tanggung jawab sebagai bupati memang sangat berat, untuk itu pihaknya membutuhkan dukungan dan kerja sama dari seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes. Seluruhnya harus bersama-sama bekerja keras, bahu-membahu, untuk mewujudkan visi Brebes Beres.

Mba Mitha, demikian sapaan akrabnya menginginkan birokrat Brebes punya wajah baru, birokrat yang responsive. Kinerjanya bagus, respon tidak asal merespon tetapi memang sudah melalui pemikiran yang matang sehingga hasilnya pun tida asal-asalan.

Mitha menyampaikan beberapa poin penting dalam program 100 hari kerja. Pertama, soal pelayanan masyarakat yang responsif, dalam artian semua pegawai tetap harus senantiasa responsif terhadap keperluan masyarakat. Semua harus bisa merespon keluhan masyarakat kapanpun masyarakat membutuhkan.

Kedua, terkait pemanfaatan teknologi di zaman digital seperti sekarang ini, masyarakat sangat mudah mendokumentasikan kinerja birokrat di daerah. Untuk itu, ASN Brebes harus peka terhadap kebutuhan masyarakat, jangan sampai menunggu viral baru turun. Ketiga, soal kerja sama tim, seluruh pegawai harus membantu Bupati dan Wakil Bupati untuk melayani rakyat.

“Kita adalah satu tim, dan keberhasilan kita adalah keberhasilan seluruh masyarakat Kabupaten Brebes.” Tandasnya.

Bacaan Lainnya

Berikutnya terkait efisiensi anggaran, seluruh pegawai harus menyesuaikan diri dengan efisiensi anggaran. Namun, efisiensi anggaran tidak boleh berdampak pada berkurangnya layanan dasar kepada masyarakat.

“Saya yakin, dengan gotong royong dan kerja keras, kita bisa menjadikan Brebes, Beres. Kuncinya 3: semangat, dedikasi, dan integritas,” pungkas Mitha.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *