Jelang HUT RI ke-80, Pemkab Tanah Laut Tegaskan Disiplin Persiapan Hingga ke Tingkat Desa

Kurau(KALSEL), SUARA PANCASILA.ID – Menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut menggelar rapat koordinasi intensif bersama para camat se-Kecamatan Kurau, Selasa (12/8/2025). Rapat yang dipusatkan di Embung Desa Sarikandi itu tak hanya membahas persiapan perayaan kemerdekaan, tetapi juga menyoroti persoalan mendasar yang dihadapi desa, mulai dari sinkronisasi program, pengelolaan sampah, hingga ancaman kebakaran lahan.

Dipimpin langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Hairul Rijal, rapat ini menekankan pentingnya kerapian dan semangat kemerdekaan yang merata hingga ke tingkat desa. “Camat harus jadi penghubung aktif antara kabupaten, desa, dan masyarakat,” tegas Hairul di hadapan para camat dan kepala desa yang hadir.

Persiapan perayaan di tingkat kecamatan dan desa diminta berjalan serentak. Mulai dari pemasangan bendera, umbul-umbul, pengecatan lingkungan, hingga perlombaan rakyat. Tak sekadar meriah, seluruh kegiatan wajib terdokumentasi dalam bentuk foto dan dilaporkan ke kabupaten untuk diteruskan ke Kementerian Dalam Negeri.

Bacaan Lainnya

Tak hanya warga, perusahaan juga diminta ikut ambil bagian. Terutama mereka yang berada di jalur strategis, agar mempercantik area depan, menata halaman, bahkan membuat taman sederhana. “Kita ingin kemeriahan ini dirasakan semua pihak, bukan hanya pemerintah,” imbuh Hairul.

Selain agenda kemerdekaan, rapat juga mengulas percepatan sinkronisasi program desa. Salah satunya rencana kerja sama dengan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) untuk memberikan pelatihan kepemimpinan bagi kepala desa. Perubahan APBDes pun diminta segera diselesaikan agar program desa tidak tertunda.

Isu lingkungan mendapat sorotan tersendiri. Ditemukan fakta bahwa masih ada desa yang membakar sampah dan membiarkan fasilitas pengelolaan rusak. Camat diinstruksikan untuk mengingatkan desa agar menjaga aset bersama dan mengubah pola kelola sampah menjadi lebih ramah lingkungan.

Ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga menjadi perhatian. Pemkab Tanah Laut segera menetapkan status siaga, dengan instruksi kepada camat untuk menggerakkan kepala desa, RT, Karang Taruna, hingga kelompok wisata dalam upaya pencegahan, terutama di lahan pertanian pasca panen.

Puncak perayaan kemerdekaan tahun ini akan dimeriahkan dengan Pekan Raya Kemerdekaan pada 17–22 Agustus 2025. Kegiatan ini meliputi expo, seni budaya, pertunjukan musik, dan pesta rakyat. Camat diminta gencar menyosialisasikan acara ini melalui media sosial dan kanal komunikasi warga.

Dengan sederet instruksi yang mengalir tegas, rapat ini menandai komitmen Pemkab Tanah Laut: perayaan kemerdekaan bukan sekadar seremonial tahunan, tetapi juga momentum memperkuat kolaborasi, membenahi persoalan desa, dan membangun kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan.(suarapancasila.id-foto:ist/mctala)

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *