KABUPATEN PASURUHAN (JATIM), SUARAPANCASILA,ID-Jelang peringatan Musyawarah Nasional (Munas) pertama dan Harlah ke-6 Tahun,Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM) menyelenggarakan Pelatihan Anggota Organisasi (PAO), berlangsung di Grand Mulia Sakinah, Gempol, Kabupaten Pasuruhan, Sabtu (18/01/2025) siang.
Serangkaian kegiatan yang diikuti seluruh DPD-DPD BNPM se-Indonesia ini mengambil tema membentuk pemuda Madura berjiwa pemimpin, berkarakter solidaritas dan responsif terhadap dinamika perkembangan jaman.
Ketua pelaksana BNPM Abdullah Mansyur menjelaskan maksut dan tujuan diadakan PAO yakni ingin tampil beda dengan Ormas kesukuan lainnya.
“Mungkin saat ini keberadaan BNPM menjadi satu-satunya Ormas kesukuan yang komitmen mengadakan Pelatihan Anggota Organisasi,” tutur Mansyur sapaan akrabnya.
Mengingat dalam pelatihan itu sendiri, mengandung materi pembelajaran cara menjalankan roda dan fungsi organisasi. Selain itu, juga diajarkan yang namanya garis instruksi dan garis koordinasi jadi output. Sehingga terserap ilmu untuk bisa memahami organisasi secara komprehensif.
“Disisi lain, sebagai generasi muda harus segera membendung semua stratipe-stratipe ataupun narasi-narasi negatif yang selalu disematkan kepada orang Madura khususnya. Semisal ketika ada kerusuhan, penculikan dan kemalingan, Kenapa sih orang Madura kadang selalu disudutkan. Padahal tidak semuanya orang Madura begitu,” tambah Abdulah Mansyur.
Sedangkan untuk merubah pandangan negatif orang, tentang Madura adalah tanggung jawab bersama Pemuda Madura.
“Kita sesama orang Madura harus saling berkomitmen. Oleh karena saya ingin penilaian orang negatif tentang suku Madura berganti positif,” inginnya.
Jika ada orang di luar Madura ingin melihat suku Madura secara utuh menyeluruh. Pihaknya mengajak agar bergabung dengan organisasi yang lebih mendekatkan kepada komunikasi persuasif daripada Reprensif.
“BNPM harus lebih mengedepankan etika ataupun cara pola komunikasi yang elegan sopan santun. Jangan salah slogannya karena orang Madura ada di manapun. Selama kaki dipijak di situlah etika dan akhlakul karimah kita dijunjung tinggi,” jelasnya.
Kemudian ditegaskan kembali oleh Abdullah Mansyur, sebagai generasi muda ia ingin BNPM menjadi jawaban dari semua persoalan tentang Madura yang selalu disematkan dalam hal yang tidak baik ataupun negatif.
Sedangkan Munas pertama dan Harlah ke-6 organisasi dijadwalkan akan berlangsung pada Minggu, (19/01/2024). Adapun agenda adalah memilih ketua umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) BNPM masa bakti 2025-2030.
Selentingan informasi yang dihimpun awak media bahwa DPD se-Indonesia telah menyepakati Sahid, S.H, M.H, sebagai pemenang tongkat komando tertinggi organisasi BNPM.
Pewarta : Doni Kurniawan
Editor : Denny W