SUARAPANCASILA.ID, Opini Sepakbola – Setelah ukir sejarah lolos untuk pertama kalinya lewat jalur kualifikasi , Timnas Indonesia rajut impian untuk lolos ke fase gugur di Piala Asia Qatar 2024, yang akan berlangsung 12 Januari hingga 10 februari.
Armada yang di nakhodai Shin Tae -Yong (STY) ini tergabung di grup sulit bersama tim – besar asia yang langganan piala asia malah diantaranya pernah menjuarai ajang ini yaitu, Jepang dan Irak ditambah Vietnam yang selalu menyulitkan Timnas kita setiap pertandingan.
Demi mewujudkan lolos dari fase group, Federasi Sepakbola Indonesia PSSI, berusaha meningkatkan kualitas dan level Timnas Indonesia, agar bisa bersaing dengan tim kuat lainnya di Asia, salah satunya dengan program naturalisasi pemain keturunan.
Di era STY pemain yang telah di naturalisasi antara lain: Shandy Walsh, Jordi Amat, Elkan Bagot, Ivar Janner, Rafael Struick, Shane Pattynama, plus Marc Klok yang telah di naturalisasi sebelumnya.
Mayoritas pemain yang di naturalisasi diposisi Defender, kecuali Ivar Janner dan Marc Klok yang posisinya midfielder serta Rafael Struick di Forward, selain Marc Klok, pemain yang di naturalisasi tersebut, atas rekomendasi STY.
Di tengah maraknya Opini pro dan kontra masalah naturalisasi, baik itu dari mantan pelatih dan pemain maupun pengamat, Erick Thohir menambah empat pemain naturalisasi Grade A berdasarkan usulan dan hasil pantauan pelatih STY.
Empat pemain keturunan yang siap di Naturalisasi tersebut antara lain :
Jay Idzez (Venesia Italia) posisi center back, Nathan Tjoe A-On ( Swensea Inggris) posisi full back kiri, Ragnar Oratmangun ( Fortuna Sittard Belanda) posisi Forward, plus satu pemain era Ivar Janer yakni Justin Hubner ( Wolverhampton Wanderers Inggris) center back.
Dari empat nama tersebut diatas Justin Hubner telah resmi sebagai WNI setelah pengambilan sumpah di kantor Kemenkumham hari ini Rabu 06 Desember 2023, sementara Jay Idzez dan Nathan Tjoe A-On telah di setujui DPR RI untuk jadi Warga Negara Republik Indonesia melalui Rapat Paripurna Selasa 05 Desember 2023, tinggal menunggu Kepres dari Presiden RI, serta pengambilan sumpah di Kemenkumham.
Peluang Ragnar Oratmangun untuk bergabung di Piala Asia Qatar 2024, sangat tipis, sehubungan proses Naturalisasi masih dalam tahap awal, sementara deadline pendaftaran Piala Asia 10 Desember 2023.
Kembali pada judul diatas mampukah coach STY mewujudkan impian yang di rajut tersebut ?, berikut analisis singkat Limpur Soccer.
Federasi sepakbola Indonesia melalui sang ketua umum Erick Thohir dan Exco PSSI telah mengabulkan permintaan coach asal korea tersebut, Mulai dari penambahan amunisi pemain Naturalisasi level grade A, sekaligus memenuhi persiapan yang maksimal dengan jadwal TC di Turki dari tanggal 20 Desember sd 06 Januari.
Agar TC di Turki berjalan lancar, tidak menggangu terhadap pemain yang di panggil demi merah putih, sampai Liga 1 di liburkan mulai tanggal 19 Desember sampai Februari 2024.
PSSI Juga mengagendakan jadwal ujicoba timnas, yang awalnya tiga kali uji coba yaitu dengan Iran, China dan Hongkong, namun karena alasan tertentu jadwal tersebut berubah menghadapi Libya dua kali ujicoba.
Sudah sewajarnya STY memenuhi target yang di bebankan Erick Thohir.
Berdasarkan data real pemain yang di Naturalisasi di dominasi oleh pemain dengan karakter bertahan, seandainya proses perpindahan Warga Negara serta pindah Federasi Jae Idzez, Nathan Tjoe A-On dan Justin Hubner clear sebelum 10 Desember, ada 4 center back, 3 full back, plus pemain bertahan seperti Rizky Ridho, Asnawi, Pratama Arhan, Wahyu Prasetyo, Edo dan lainnya.
Kesimpulannya untuk pemain bertahan STY punya banyak pilihan, menurut pengamatan Limpur Soccer juru racik asal Negeri Ginseng cenderung bermain defensif, diawali build up defender, mengandalkan counter attack, memaksimalkan pemain dengan speed tinggi baik gelandang, maupun gelandang sayap, bermuara pada striker menjebol gawang lawan.
Strategi ini pernah di terapkan coach asal korea tersebut saat memupus harapan Jerman bersama Timnas Korea Selatan di ajang Piala Dunia 2018. Saat itu Korsel menang 2-0 melalui gol Kim Young Gwon dan Sun Heong – Min.
Berdasarkan daftar skuad sementara, sebelum daftar resmi keluar, dengan persiapan yang maksimal, Insyaallah hasil juga akan maksimal.
Limpur Soccer mempunyai harapan, mudah mudahan coach STY membawa pasukan garuda mengepakkan sayapnya di Piala Asia Qatar 2024, memenuhi harapan dan target dari Erick Thohir ( PSSI ), untuk bangsa dan negara Indonesia tercinta.
Kita tunggu ending nya Januari 2024 nanti di Qatar.
Bravo Timnas Indonesia ! (*)
Limpur Soccer Yoes Hiddink