MUARA ENIM, SUARAPANCASILA.ID-Jembatan gantung yang menghubungkan antar desa di Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan hampir putus. Jembatan itu hampir putus usai diterjang banjir dan derasnya arus Sungai Lematang , Rabu ( 17/01/2024).
Di ketahui,pengecekan kondisi jembatan gantung tersebut di laksanakan secara bersama-sama oleh tim Tripika Kecamatan 4 Petulai Dangku, hadir dalam giat tersebut di antaranya, Arman sarijaya SH.Msi.Camat 4 Petulai Dangku ( EPD ), Danramil 404/04 GM Kapten INF.Akhri Jawandi,,Pelda Jeri kurniawan,Sertu Yopan suralaga,Kopda Sarby Dony, Iptu Pamris Malau (Kapolsek Rambang Dangku), beserta anggota, Insyari kades kuripan selatan + perangkat, ketua dan anggota BPD yang di wakili oleh Bpk Deralim.
Data & informasi sementara yang berhasil di himpun tim media ini di antaranya, Jembatan tersebut di buat pada tahun 2015 yang silam,dengan ukuran atau bentang, panjang sekitar 218 Mtr, dan lebar 1,5 meter, kapasitas atau kekuatan yang dapat di tampung sekitar 1,5 tons dan belum pernah di lakukan perbaikan atau di rehab.
Menurutnya, situasi banjir yang melanda sebagian wilayah Muara Enim ini akibat curah hujan yang lumayan lebat. Pemerintah desa menganggap banjir ini dapat menjadi ancaman serius bagi masyarakat setempat.
Dan pemerintah Desa Kuripan berharap dan meminta bantuan kepada semua anggota baik dari Polres Muara Enim dan Koramil 404/4 Gunung Megang untuk membantu siaga banjir. Bahkan, Iptu Pamris Malau pun mengingatkan jajarannya untuk mendata wilayah mana saja yang terdampak banjir.
Pemerintah Desa pun sangat terimakasih sudah di bantu oleh bapak Kapolsek Rambang Dangku dan Koramil 404/04 Gunung Megang juga memberikan bantuan sosial (bansos) kepada warga yang terdampak , dan yang kesulitan di tengah banjir saat ini.
Dia juga meninjau rumah penduduk dan memberikan bantuan berupa sembako menggunakan sampan. Menurutnya, bantuan ini sebagai bentuk kemanusiaan untuk meringankan beban masyarakat terdampak.
“Dan Pemerintah Desa menghimbau kepada warga yang terkena banjir untuk lebih berhati-hati mengingat saat ini curah hujan di wilayah Kabupaten Muara Enim cukup tinggi. Tetap semangat dan tetap menjaga keselamatan keluarga,” ujarnya.(*)