KOTA MALANG (JATIM), SUARAPANCASILA,ID- Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur (JKJT) menyampaikan keprihatinan mendalam atas maraknya ujaran dan tindakan yang berpotensi memecah belah bangsa.
Ketua Umum JKJT, Agustinus Tedja Bawana, menegaskan bahwa intoleransi dan radikalisme adalah ancaman nyata bagi Pancasila dan persatuan Indonesia.
Ia juga menyampaikan bahwa JKJT mendesak aparat penegak hukum, khususnya Kepolisian Republik Indonesia, untuk bersikap profesional, transparan, dan tegas dalam memastikan bahwa setiap kegiatan publik, termasuk dakwah dan ceramah, tidak memuat ajakan kebencian, radikalisme, atau ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
“Kami menegaskan bahwa menjaga harmoni kebinekaan adalah tanggung jawab semua pihak, dan aparat harus menjadi garda terdepan dalam menegakkan nilai Pancasila,” ujar Ayah Tedja sapaan akrabnya, Minggu (28/07/2025).
JKJT mendukung penuh upaya moderasi beragama dan mengajak seluruh elemen bangsa untuk memperkuat dialog lintas iman serta pendidikan toleransi.
“Kami mendukung penuh upaya moderasi beragama dan mengajak seluruh elemen bangsa untuk memperkuat dialog lintas iman serta pendidikan toleransi,” katanya.
JKJT juga menyampaikan pesan harapan kepada masyarakat Indonesia untuk memperkuat moderasi beragama, pendidikan toleransi, dan dialog lintas iman agar semangat kebinekaan tetap terjaga.
“Indonesia adalah rumah bagi keberagaman. Mari kita bersama memperkuat moderasi beragama, pendidikan toleransi, dan dialog lintas iman agar semangat kebinekaan tetap terjaga,” ujarnya.
Sembari juga meminta pemerintah dan aparat untuk mengawasi setiap kegiatan keagamaan secara adil dan memastikan bahwa semua pihak menghormati konstitusi serta hak masyarakat untuk hidup aman dan damai.
“Pemerintah dan aparat diharapkan meninjau dan mengawasi setiap kegiatan keagamaan secara adil, memastikan semua pihak menghormati konstitusi serta hak masyarakat untuk hidup aman dan damai,” katanya
Dengan demikian, JKJT berharap bahwa dengan komitmen bersama, bangsa Indonesia dapat menjaga persatuan dan kesatuan dalam keberagaman.
Pewarta : Doni Kurniawan
Editor : Denny W
