Junjung Buih Bungkam Tuan Rumah: Menang Telak 3-0 di Final Laskar Telaga Cup 2025

TANAH LAUT(KALSEL), SUARA PANCASILA.ID — Sore yang tak akan mudah dilupakan di desa Telaga. Lapangan sepak bola yang biasanya menjadi tempat berlatih dan bermain santai, berubah menjadi arena pertarungan prestise dan gengsi antar dua tim terbaik. Final Turnamen Laskar Telaga Cup 2025 mempertemukan tuan rumah Telaga FC dan tamu penuh ambisi, Junjung Buih FC dari Desa Takisung.

Pertandingan dimulai pukul 16.00 WITA pada Senin, 4 Agustus 2025. Sejak peluit pertama dibunyikan, atmosfer memanas. Ribuan pasang mata—lebih dari seribu orang memadati sekeliling lapangan, membentuk dinding semangat yang bergemuruh tanpa henti. Sorak sorai penonton menyatu dengan intensitas tinggi permainan di lapangan.

Jual beli serangan langsung terjadi. Telaga FC tampil percaya diri di kandang sendiri, namun Junjung Buih FC tak datang untuk bertahan. Mereka langsung menggebrak, memainkan bola cepat dan menusuk dari sisi lapangan.

Bacaan Lainnya

Di pertengahan babak pertama, Junjung Buih FC menunjukkan taringnya. Sebuah skema serangan rapi membuahkan gol pembuka. Skor 0-1 membuat para pendukung Telaga FC terdiam sejenak, sementara pendukung Junjung Buih bersorak membahana. Keunggulan itu bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, alih-alih mereda, tekanan justru semakin meningkat. Baru beberapa menit berjalan, Junjung Buih FC kembali menjebol gawang Telaga FC. Skor berubah menjadi 0-2.

Merasa tertinggal, Telaga FC mencoba membalas. Mereka tampil ngotot, menyerang dari segala lini. “Kami sudah berusaha maksimal, tampil habis-habisan,” ujar salah satu pemain Telaga FC usai pertandingan.

Namun, kenyataan berkata lain. Di pertengahan babak kedua, Junjung Buih FC justru kembali mencetak gol ketiga—sebuah pukulan telak yang membuat tuan rumah semakin terpuruk.

Peluit panjang dibunyikan. Skor akhir 0-3. Junjung Buih FC tampil superior dan menjuarai Laskar Telaga Cup 2025. Mereka bukan hanya menang, tapi menang meyakinkan.

“Ini kemenangan untuk warga Junjung Buih Desa Takisung. Kami bermain dengan hati, dan hasilnya membanggakan,” ujar salah satu supporter dari Takisung dengan senyum bangga di wajahnya.

Turnamen Laskar Telaga Cup 2025 pun resmi ditutup dengan cerita dramatis: tentang perjuangan, semangat sportivitas, dan kemenangan yang diraih dengan kerja keras. Bukan hanya trofi yang mereka bawa pulang, tapi juga kehormatan—sebuah cerita manis dari pesisir Takisung, yang kini dikenang se-Tanah Laut.(suarapancasila.id-hayat)

 

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *