Kadisdik Provinsi Sumsel Segera Panggil Kepala Sekolah SMAN Tugumulyo, Terkait Dugaan Mark-up Dana Bos

MUSI RAWAS (SUMSEL), SUARAPANCASILA.ID –  Terkait berita dugaan penyalahgunaan wewenang pengelolaan dana BOS tahun 2023 dan 2024 di lingkungan SMAN Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan, Awalludin selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel mengambil sikap tegas untuk segera memanggil Kepala Sekolah Putra Sanjaya guna mengklarifikasi dugaan rekayasa pengelolaan dana BOS di lingkungan satuan pendidikan tersebut.

“Akan kami panggil untuk klarifikasi tentang dugaan dimaksud ndo,” Tegas Awalludin Kepala Dimas Pendidikan Provinsi Sumsel pada Wartawan Kamis, (13/02/25).

Awalludin, sangat menyayangkan jika satuan pendidikan baik itu SMA/SMK yang ada di wilayah Sumsel mengelola dana BOS tidak sesuai aturan berlaku. Sebab himbauan dan juknis pengelolaan BOS selalu diingatkan pada seluruh Kepala Sekolah.

Bacaan Lainnya

“Saya minta seluruh Kepala Sekolah jangan macam-macam, harus menggunakan dana di Sekolah sesuai aturan yang kita sampaikan untuk seluruh daerah tanpa terkecuali,” Tegas Awalludin.

Sebelumnya, indikasi ketidakwajaran dalam penggunaan anggaran dana BOS sebagaimana tercantum dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) dilingkungan SMAN Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas. Diketahui dari informasi yang dihimpun, dana BOS yang diterima SMAN Tugumulyo pada Tahun Anggaran (TA) 2023 mencapai Rp1.534.500.000, sedangkan di tahun 2024 mengalami peningkatan hingga Rp1.662.000.000. dan dari rincian belanja pada item masing-masing kegiatan realisasi dana BOS terindikasi Mark-up.

Dugaan rekayasa yang terjadi di SMAN dimaksud juga jadi sorotan berbagai pihak termasuk pihak penggiat anti korupsi di Kabupaten Musi Rawas, bahkan Sony selaku Ketua LSM BAPAK meminta pihak penegak hukum untuk segera menindaklanjuti dugaan penyalahgunaan Dana Bos di SMAN unggulan itu.

Hingga saat ini Putra Sanjaya, selaku Kepala Sekolah SMAN Tugumulyo belum memberikan tanggapan terkait indikasi Mark-up pengelolaan dana BOS tersebut, salah satu staf dilingkungan satuan pendidikan mengungkapkan bahwa kepala sekolah tidak berada dikantor melainkan sedang berada di Palembang menghadiri rapat.”Beliau ada di palembang, hadiri rapat mkks,” jawabnya. (Tim)

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *