ASAHAN(SUMUT),SUARAPANCASILA.ID | Dalang pembiaya aksi demo anarkis yang melibatkan ibu-ibu perwiritan beberapa hari yang lalu di dua lokasi Jl. Diponegoro dan Jl. Kartini Kota Kisaran belum juga terungkap,Sabtu 01/11/2025.
Sudah lima hari berlalu tapi aparat penegak hukum (APH) belum juga menangkap penyandang dana dalang aksi demo anarkis yang dilakukan ibu-ibu perwiritan mesjid raya di dua lokasi Game Zone atau Wahana Permainan ketangkasan Jl. Diponegoro dan Jl. Kartini Kisaran.
Padahal ibu-ibu perwiritan yang melakukan aksi tersebut sudah mengeluarkan statmen bahwa mereka di bayar dan digerakan oleh orang yang bernama dedek.
Seharusnya pihak kepolisian sudah bisa membongkar siapa dibalik demo anarkis dengan meminta keterangan dari dedek,karena dedek bukan kali ini saja terlibat dalam aksi spontan yang berujung pengrusakan.
Kerusuhan yang terjadi beberapa hari yang lalu dan kerusuhan tahun 2024 tidak jauh berbeda dan diduga kuat penyandang dana dalang aksi anarkis tersebut orang yang sama,publik meminta agar Kapolres Asahan dan Dandim 0208/AS bersinergi untuk mengungkap siapa di balik kejadian ini.
Agar masyarakat tidak lagi terpengaruh oleh ajakan atau asutan yang dilakukan orang yang ingin mengganggu ke kondusifan kota kisaran tentang Gamezone yang dikatakan judi
Dr. Heri Sehari,SH,M.Hum Ahli Hukum Pidana mengatakan “Setiap izin yang di keluarkan instansi berwenang bukan merupakan tindak pidana perjudian”
Masyarakat menunggu kinerja aparat penegak hukum (APH) untuk membongkar dan menangkap penyandang dana dalang aksi anarkis yang melibatkan ibu-ibu perwiritan,AKP. Immanuel P Simamora Kasat Reskrim Polres Asahan kami tunggu kinerjamu.(AH)










