KOTA BEKASI (JABAR), SUARAPANCASILA.ID – Kapolsek Bantar Gebang, Kompol Sukadi, SH.,MM, bersama dengan unsur 3 ( tiga ) Pilar Kecamatan Bantargebang, melakukan pemantauan kegiatan pembersihan puing, lumpur, dan sampah yang menumpuk di jembatan jalan raya transit Bojong Kulur. Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi potensi masalah yang disebabkan oleh tumpukan material pasca banjir. (6/3/2025)
Pembersihan puing dan lumpur dilakukan dengan menggunakan alat berat (beko) dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Bekasi. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk tim dari Kelurahan, BKMSDA (Badan Koordinasi Masyarakat Sadar Daerah Aliran Sungai), Kementerian Lingkungan Hidup, pihak kecamatan, serta partisipasi aktif dari warga masyarakat sekitar lokasi.
Kehadiran Kapolsek Bantar Gebang, Kompol Sukadi, SH.,MM, beserta unsur 3 (tiga) Pilar Kecamatan Bantargebang dalam kegiatan ini mencerminkan sinergi yang kuat antara Polri dan masyarakat dalam upaya menjaga lingkungan dan mengatasi dampak bencana. Pembersihan puing ini diharapkan dapat memperlancar aliran air dan mencegah terjadinya banjir susulan di wilayah tersebut.
Kompol Sukadi menyatakan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan pembersihan berjalan lancar dan efektif. Beliau juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di sungai dan saluran air.
Kegiatan pembersihan ini merupakan langkah krusial dalam menjaga infrastruktur dan lingkungan di Kelurahan Bantar Gebang. Dengan terjalinnya kerjasama yang baik antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat, diharapkan wilayah ini dapat terhindar dari dampak buruk banjir di masa mendatang. (Humas Polsek Bantar Gebang).