LUBUKLINGGAU (SUMSEL), SUARAPANCASILA.ID – Salah satu warga Kelurahan Kayuara Kecamatan Lubuk Linggau Barat 1 Kota Lubuklinggau, meyayangkan dan mengeluhkan sistem pelayanan Rumah Sakit Umum Siti Aisyah Kota Lubuk Linggau, kejadian yang dialami mereka kamis (30/1/2025).
Anak konsumen yaitu Surya Adewijaya, menyampaikan kekecewaannya atas pelayanan Rumah Sakit Siti Aisyah. Karena orang tuanya ditolak untuk dirawat inap dan harus membayar biaya rawat jalan padahal orangtuanya memiliki kartu Askes.
“Kami datang jam 20.00,Wib setelah pemeriksaan, petugas rumah sakit menyampaikan bahwa pasien Askes tidak bisa mendapatkan layanan rawat inap,” ujar Surya.
Lebih lanjut Surya menyampaikan bahwa petugas rumah sakit juga meminta pembayaran untuk rawat jalan, meskipun sudah melampirkan dan menunjukkan kartu Asuransi Kesehatan.
Akhirnya “Saya terpaksa membayar uang sejumlah Rp 141.681,- karena sangat membutuhkan obat untuk kesembuhan ibu,” tutur Surya.
Disisi lain Surya mengatakan bahwa orang tuanya merupakan pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN), yang seharusnya mendapatkan jaminan kesehatan dari negara.
“Harusnyakan gratis karena uang gaji pensiun orang tua saya sudah dipotong untuk asuransi kesehatan tiap bulan,” tegasnya.
Dilain pihak adanya kasus tentang pelayanan rumah sakit yg tidak memberikan pelayanan baik, Ditangapi langsung oleh ketua BPPH (Badan Penyuluhan Pembelaan Hukum Pemuda Pancasila).
Jon Kenedi, SH ketika diwawancarai awak media sangat meyayangkan atas sikap oknum maupun manajemen Rumah Sakit yang terlalu fokus dan mendahulukan keuntungan semata, tanpa mendahulukan jiwa pasien hendaknya sikap sosial pelayanan terlebih dahulu, karena kembali lagi tujuan Rumah Sakit didirikan untuk melayani mengobati membantu sesama untuk kesehatan masyarakat, sifatnya sosial bukan keuntungan,
Apa lagi rumah sakit itu milik pemerintah tidak eloklah sikap ambil untung didahulukan, paradigma ini wajib dirubah kembalikan kemarwahnya yaitu sosial, sama dengan dokter dan perawat sumpah mereka bukan keuntungan semata tapi membantu dan melayani masyarakat untuk memberikan pelayanan kesehatan cetusnya.Hingga berita ini diterbitkan, belum ada respon dari pihak terkait. (**)