SLEMAN, SUARAPANCASILA.ID-Ratusan anggota KPPS yang baru dilantik menggeruduk kantor KPU Sleman. Mereka mempertanyakan snack yang tidak layak saat pelantikan, hingga disebut mirip snack saat lelayu, serta tidak adanya uang transport.
Mereka mendatangi kantor KPU Sleman dengan membawa sejumlah poster bernada protes. Di antaranya berisi ‘KPU Ketegelen’, KPPS Bukan Sapi Perah’, ‘KPU Ngecakke Anggaran Ora Cetho’, ‘Konsumsi KPPS Ra Mutu !!!’ dan lain sebagainya.
Sukiman, yang merupakan koordinator aksi mengatakan saat pelantikan, para calon anggota KPPS menyampaikan keluhan terkait dengan snack. Termasuk mempertanyakan terkait uang transport.
“Snack-nya itu dipandang umum bukan standar lagi ya kurang wajar. Maka ketika snack kurang wajar mesti pertanyaannya yang lain ‘kok Sleman nggak ada transportnya’,” kata Sukiman saat ditemui wartawan di kantor KPU Sleman. Jumat (26/1/2024).
Selain menyampaikan keluhan, Sukiman yang juga Ketua Paguyuban Dukuh Sleman ‘Cokro Pamungkas’ berujar, kedatangan mereka juga sekaligus mengingatkan KPU agar tidak mengulangi kesalahan di Pemilu 2019. Di mana saat itu honor untuk KPPS saat itu terlambat cair. Hal itu, menurut Sukiman, demi pemilu bisa terlaksana dengan baik dan sukses.
“Tuntutan nanti terkait bimtek dan penyelenggaraan pemilu tanggal 14 Februari jangan sampai nanti Sleman terulang lagi, salah satunya adalah keterlambatan honor kepada KPSS, yang lalu kan begitu. Untuk itu kami memberi masukan, ngelingke. Karena tujuan kami pemilu terlaksana dengan sukses,” tegasnya. (*)