SUARAPANCASILA.ID – Kejaksaan Agung memeriksa Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Djoko Siswanto terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018 – 2023, pada Kamis (6/3).
Djoko diperiksa sebagai saksi dalam perkara tersebut. Ia diperiksa selaku mantan Direktur Jenderal Migas pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2018.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar mengatakan, Djoko diperiksa bersama delapan orang lainnya pada hari yang sama.
“Sembilan orang saksi tersebut diperiksa terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018 s.d. 2023 atas nama tersangka YF dkk,” kata Harli dalam keterangan resmi, Kamis (6/3).
Harli menuturkan, pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara tersebut.
Adapun, sembilan orang saksi yang diperiksa pada Kamis (6/3) yakni sebagai berikut:
1. TRI selaku Terminal Manager PT Orbit Terminal Merak.
2. DA selaku Kepala Divisi Manajemen Wilayah Kerja dan Strategi Biaya SKK Migas.
3. MHN selaku Senior Manager Trafigura Asia Trading Pte. L.Td.
4. ADD selaku VP Commercial and Sales PT Kilang Pertamina Internasional.
5. DS selaku Direktur Jenderal Migas pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2018.
6. ERS selaku VP Retail Fuel Sales PT Pertamina Patra Niaga.
7. AAHP selaku VP PTD PT Pertamina Patra Niaga.
8. BP selaku Manager Fuel Supply Operation PT Pertamina Patra Niaga.
9. AI selaku Manager Product Trading PT Pertamina Patra Niaga.
Hingga saat ini, Kejaksaan Agung telah menetapkan 9 orang tersangka dalam perkara tersebut, yakni Riva Siahaan (RS) selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Sani Dinar Saifuddin (SDS) selaku Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional. Kemudian Agus Purwono selaku VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasiona, Yoki Firnandi (YF) selaku pejabat di PT Pertamina International Shipping, Muhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR) selaku beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa.
Lalu, Dimas Werhaspati (DW) selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim, Gading Ramadhan Joedo (GRJ) selaku Komisaris PT Jenggala Maritim serta Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak, Maya Kusmaya (MK) selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, dan Edward Corne (EC) selaku VP trading operation PT Pertamina Patra Niaga.