ASAHAN(SUMUT),SUARAPANCASILA.ID | Hendra Syahputra Ketua DPC LSM Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia (PMPRI) Asahan Soroti Kapolsek Pulo Raja yang diduga lakukan pembiaran terhadap maraknya game judi tembak ikan di wilayah hukumnya,Rabu 27/05/2025.
LSM PMPRI Kabupaten Asahan heran melihat Bsr warga Desa Mekar Sari pemilik mesin judi tembak ikan yang berada di wilayah hukum Polsek Pulo Raja masih bisa membuka usaha perjudian tanpa ada rasa takut.
Mesin game judi tembak ikan milik Bsr yang beroperasi di empat titik (Desa Persatuan di Pakter tuak,,Desa Rahuning I di Rumah Wak Sibat,Desa Mekar Sari di RM Minang Putri,Desa Portu di Kampung jawa rumah bg jul) tampaknya tidak tersentuh hukum diduga ada APH yang memback up nya,ujar Hendra.
Hendra Syahputra Ketua DPC LSM Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia (PMPRI) Asahan meminta Kapolres Asahan agar menonaktifkan Kapolsek Pulo Raja di duga karena tidak menjalankan perintah Kapolri
“memberantas segala bentuk praktik perjudian (darat maupun online) secara tuntas, termasuk menindak tegas bandar, pemain, dan oknum anggota Polri yang terlibat”
Sebab Kapolsek dan Kanit Reskrim Pulo Raja saat dikonfirmasi melalui pesan chat yang dikirim Suarapancasila.id tempo hari mengatakan “terimakasih infonya dan akan kami tindak lanjuti” cuma omong kosong karena sampai sekarang game judi tembak ikan di wilayah hukum Polsek Pulo Raja masih buka.(Amin Harahap)
