TEGAL (JATENG), SUARAPANCASILA ID- Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang serentak akan diselenggarakan pada 27 November 2024 mendatang, setelah sebelumnya sudah dilaksanakannya tahapan pemilu legislatif dan pemilu Presiden/Wakil Presiden yang berlangsung pada bulan Februari yang lalu.
Dimana momen itu menjadi pesta masyarakat dalam menentukan dan memilih pasangan presiden wakil presiden, serta para calon anggota legislatif mulai dari RI sampai daerah.
Kini, pasca hiruk pikuk Pemilu, tiba saatnya masyarakat akan dihadapkan dengan proses kandidasi kepala daerah mulai dari Gubernur, Bupati dan Walikota dalam tahapan Pilkada serentak tersebut. Tak terkecuali di Kota Tegal.
“Proses pada tahapan Pilkada ini tentu menjadi sesuatu yang cukup penting untuk dicermati dan di ikuti oleh masyarakat, mengingat maju tidaknya Kota Tegal ditentukan oleh kepala daerah terpilih nantinya,” terang Ramadhani Syazali atau yang akrab disapa Dani selaku Ketua DPC GMNI Kota Tegal (29/8).
Sebagaimana jadwal tahapan pemilihan, mulai dari tanggal 27 sampai dengan 29 Agustus 2024 merupakan tahapan pendaftaran pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota Tegal, untuk selanjutnya akan dilakukan verifikasi oleh KPU Kota Tegal untuk ditetapkan sebagi calon.
“Jika merujuk jadwal tahapan yang diatur oleh KPU, hari ini 29 Agustus 2024 merupkan hari terakhir pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota Tegal, sehingga penting kiranya kita semua selaku masyarakat Kota Tegal untuk secara seksama melihat siapa saja kandidat yang sudah mendaftar”. Lanjut Dani
Dilansir dari laman resmi KPU Kota Tegal, sampai dengan hari ke-2 penerimaan pendaftaran baru ada satu pasangan calon yang mendaftar yakni Edi Suripno dan Satori yang diusung oleh PDIP, Demokrat dan Gelora.
Lebih lanjut, Dani menyatakan bahwa pada pendaftaran hari terakhir ini harapannya akan ada penambahan pasangan calon, agar masyarakat memiliki pilihan dengan para kandidat yang kapabel.
“Dengan sekian banyak persoalan yang ada, masyarakat Kota Tegal haruslah menjadi pemilih yang rasional, jangan memilih hanya karena uang, tapi lihat dan amati mana calon yang memiliki kapasitas dan pengalaman panjang dalam proses pembangunan di Kota Tegal, tidak hanya sebatas dompleng ketenaran. Karena sosok kapabel dan berpengalaman lah yang saat ini dibutuhkan oleh Kota Tegal,” pungkasnya. (*)
