Kirab Budaya ALL IN GAMPINGAN 2025: Ikon Budaya Nasional yang Membanggakan.

KOTA MALANG, SUARAPANCASILA.ID -Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, menjadi tuan rumah perayaan Kirab Budaya ALL IN GAMPINGAN 2025 yang digelar pada Sabtu-Minggu, (11-12/10/2025).

Acara ini dimeriahkan oleh 20 peserta Sound Horeg dengan armada truk FUSO berdekorasi megah, menampilkan kreasi khas budaya nusantara yang memadukan unsur musik, kostum pesona Gondanglegi, dan pencahayaan modern.

Ribuan penonton memadati jalur kirab untuk menyaksikan parade budaya yang disebut-sebut sebagai acara paling “horeg” dan meriah di Indonesia tahun ini.

Bacaan Lainnya

Tak hanya warga lokal, kegiatan ini juga dihadiri oleh pecinta Horeg dari berbagai kota di Jawa Timur hingga luar provinsi, seperti Rembang, Solo, Yogyakarta, Jakarta, hingga Sulawesi. Menariknya lagi, dua konten kreator asal Rusia dan Hongkong turut hadir secara langsung meliput kemeriahan acara.

Kepala Desa Gampingan, Hj. Ila Husna, SH, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan dengan aman, tertib, dan meriah.

“Kami bangga karena Kirab Budaya ALL IN GAMPINGAN 2025 ini bisa menjadi magnet bagi ribuan penonton, bahkan sampai menarik perhatian konten kreator dari luar negeri,” tuturnya.

Hal tersebut, menurutnya bukti bahwa budaya lokal memiliki daya tarik yang luar biasa.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta mensukseskan acara ini, khususnya penonton juga yang telah rela berjalan kiloan meter dari tempat parkir menuju lokasi acara,” ungkapnya.

Kirab yang berlangsung menampilkan berbagai tema budaya seperti Roro Jonggrang, Calon Arang, Asal Usul Reog Ponorogo, Lembu Suro, hingga Perang Baratayudha.

Setiap penampilan menghadirkan perpaduan antara nilai sejarah, edukasi, dan hiburan yang memukau.

Kehadiran peserta, penonton, dan tamu dari berbagai daerah hingga mancanegara menjadikan Kirab Budaya ALL IN GAMPINGAN 2025 bukan sekadar perayaan lokal, melainkan ikon budaya nasional yang membanggakan dan layak mendapat dukungan pemerintah pusat, terutama dari Kementerian Kebudayaan.

Acara ini membuktikan bahwa Desa Gampingan di bawah kepemimpinan Hj. Ila Husna, SH mampu menghadirkan event budaya yang tidak hanya spektakuler secara visual, tetapi juga memperkuat jati diri bangsa melalui semangat kebersamaan dan pelestarian budaya nusantara. (K&D).

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *