Kirab Budaya Umbul-Umbul Desa Mangliawan Jadi Bagian Festival WTD 2025.

KABUPATEN MALANG (JATIM), SUARAPANCASILA,ID-Desa Mangliawan, Pakis, Kabupaten Malang kembali gelar agenda rutin tahunan “Kirab Budaya Umbul-Umbul”, dalam rangka perayaaan Hari Ulang Tahun (HUT) desa setempat, Sabtu, (26/07/2025) pagi.

Selain itu, acara ini merupakan bagian dari Festival Suro Wendit Tempo Doeloe yang diadakan di New Wisata Wendit, Malang, yang berlangsung dari tanggal 24 hingga 27 Juli 2025.

Peserta kirab, termasuk warga desa dan berbagai kelompok masyarakat, berjalan dari titik awal (Kantor Desa Mangliawan) menuju Pemandian Wendit. Mereka membawa umbul-umbul (bendera warna-warni) dan berbagai properti budaya lainnya.

Bacaan Lainnya

Usai perayaan atau acara tambahan di Pemandian Wendit. Peserta maupun masyarakat di hibur Cak Sodiq, kemudian dilanjutkan pagelaran wayang kulit.

Kepala Desa Mangliawan, Mochamad Ja’i mengaku Kirab Umbul-Umbul Desa Mangliawan merupakan salah satu acara budaya yang sangat penting bagi warga Desa Mangliawan.

“Kami menyelenggarakan kirab umbul-umbul sebagai simbol kekuatan dan kesatuan masyarakat desa,” tuturnya.

Selain itu, bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan warisan budaya Desa Mangliawan.

“Kami berharap acara ini dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap warisan budaya, serta mempromosikan kerukunan dan persatuan,” tambahnya.

Dengan adanya Festival Suro Wendit Tempoe Doeloe 2025, Mochamad Ja’i berharap bahwa Desa Mangliawan dapat menjadi destinasi wisata budaya yang menarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara.

“Kami akan terus berupaya untuk melestarikan dan mengembangkan warisan budaya Desa Mangliawan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa,” pungkasnya.

 

Pewarta : Doni Kurniawan

Editor : Denny W

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *