SAWAHLUNTO (SUMBAR), SUARAPANCASILA.ID – Setelah sukses mengelar debat Paslon Wako dan Wawako Pertama antara pasangan Riyanda Putra-Jefri dengan no urut 1 dengan Deri-Desni dengan no urut 02 pada Rabu (30/10)2024), yang dilaksanakan di aula Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) kota Sawahlunto.
Komisi PemilihanUmum (KPU) kembali mengelar Debat Paslon yang kedua atau yang terakhir pada Senin (19/11/2024), dilokasi yang sama.
Namun ada yang sedikit berbeda dari debat dalam kegiatan ini kalau debat pertama dilaksanakan malam hari atau pukul 20.00 wib sampai selesai dengan kapasitas maksimum 30 orang per Paslon, maka pada debat trakhir ini dilaksanakan pada jam pukul 14.00 wib sampai selesai dengan penambahan anggota per Paslon maksimum 50 orang.
Debat terakhir yang dihadiri oleh perwakilan OPD, Ninik Mamak, juga beberapa organisasi lainya dengan mengambil tema Sumber Daya Alam, Infrastruktur, Ketahanan Pangan, Ekonomi, Hukum dan Politik.
Dalam sambutannya Ketua KPU Kota Sawahlunto Hamdani menyebut pihaknya sangat terbuka dan siap melaksanakan tahapan Pemilu sesuai dengan Azas Pemilu yaitu Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil, Hamdani juga meminta kepada Paslon, dan partai politik pendukung untuk juga melaksanakan tahapan Pilkada ini sesuai dengan peraturan perundang undangan.
Ditambahkanya masa kampanye yang berakhir tanggal (23/11/2024) agar semua atribut peraga kampanye yang terpampang harus diturunkan.
Dalam kegiatan debat ini saling adu argumen, gagasan dan ide tak terhindarkan, sehingga suasana sedikit memanas. Mulai dari Infrastruktur, program 100 hari kerja, Pertanian Soal blank spot pun dibahas dalam kegiatan debat ini.
Ditambah lagi dengan yel yel dan saling support dari masing2 tim pendukung Paslon. Namun meskipun suasana sedikit memanas putaran kegiatan debat ini berjalan dengan lancar.
Dan akhir debat, masing masing Paslon diberi kesempatan untuk menyampaikan Statemen di mana Paslon 01 yang disampaikan Calon Walikotanya Riyanda Putra menyampaikan ucapan terimakasih kepada partai pendukung, simpatisan dan relawannya.
“Kami bangga telah menjadi bagian dari sejarah kota Sawahlunto dalam kontes Pilkada 2024 ini, kami maju bukan untuk kekayaan, bukan mencari pekerjaan, tapi kami maju untuk mengabdikan diri kami untuk melihat Sawahlunto kembali ke masa Kejayaannya, jadikan moment ini sebagai program baru untuk Sawahlunto ke depan,” tutur Riyanda.
Dan trakhir Riyanda dengan rendah hati mohon maaf kalau ada kata yang yang tidak berkenan dalam debat, baik kepada tim Paslon maupun Paslon sendiri karena bagi dirinya Pilkada ini tetap Pilkada damai dan badunsanak.
Sementara Paslon nomor 02 yang disampaikan Calon Walikota Deri Asta menyampaikan Statemen, bahwa Paslon Deri Desni meyakinkan bahwa visi dan misi serta program kerja yang diusungnya adalah nyata, dan janji-janji yang disampaikan adalah hutang yang wajib dilaksanakan.
Deri – Desni siap mewujudkan janji-janji tersebut. Di penghujung kegiatan masing-masing Paslon mengajak seluruh masyarakat untuk datang ke TPS pada 27 mendatang untuk menggunakan hak pilihnya, dengan hati nurani tanpa adanya paksaan, iming iming dan intimidasi dari pihak manapun.
