SAWAHLUNTO (SUMBAR) SUARA PANCASILA.ID —Sejumlah jurnalis dan seniman multietnis dari Sawahlunto turut ambil bagian dalam Pameran Patung Internasional yang digelar pada Rabu 19/06/2025 di Taman Budaya Kota Padang .Kegiatan bergengsi ini menghadirkan seniman patung atau perupa dari berbagai negara seperti Jepang, Filipina, Malaysia, Belgia, serta seniman nasional dari Yogyakarta, Bandung, hingga Sumatera Barat sebagai tuan rumah.
Partisipasi delegasi Sawahlunto dalam ajang ini mendapat dukungan dari sejumlah pengusaha lokal yang peduli terhadap perkembangan seni dan budaya. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan moril dan materil dari para rekan pengusaha kota tambang dalam menyukseskan misi perjalanan kami,” ujar salah satu jurnalis senior yang ikut dalam rombongan.
Selama mengikuti rangkaian acara, para peserta diinapkan selama dua malam di Hotel Pangeran Beach Padang hingga kegiatan resmi ditutup pada 21 Juni. Suasana hangat dan akrab terjalin antara para seniman dari berbagai daerah, dengan beberapa seniman yang sudah saling mengenal sejak lama. Menariknya, Ketua PWI Sawahlunto, Indra Yosef, rupanya memiliki kawan lama di antara seniman yang hadir, yaitu dari Yogyakarta dan Bandung, yang kebetulan menginap di hotel yang sama.
Momen makan malam bersama di sebuah restoran di Jalan Damar semakin mempererat hubungan antar seniman lintas daerah dan negara dalam semangat seni yang universal dan inklusif. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kreativitas dan inspirasi seniman, tetapi juga mempererat jalinan silaturahmi antar seniman dan jurnalis dari berbagai daerah.
Dengan partisipasi dalam Pameran Patung Internasional ini, delegasi Sawahlunto berharap dapat meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya, serta memperkenalkan kekayaan budaya Sawahlunto kepada dunia. Kota Sawahlunto sendiri telah menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan seni dan budaya.
Pameran Patung Internasional di Padang juga menjadi kesempatan bagi seniman Sawahlunto untuk belajar dari pengalaman dan karya-karya seniman lain dari berbagai negara. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kreativitas seni di Sawahlunto, serta memperkaya khazanah budaya Sumatera Barat.
