Krisis Air Bersih Menghantui Desa Gunungsari Kasreman

NGAWI (JATIM), SUARAPANCASILA.ID- 14 September 2024, Camat Kasreman Hari Purnomo, S.Sos. M.M., bersama Forum Pimpinan Kecamatan, telah mengambil langkah tegas dalam menanggapi krisis air bersih yang melanda Desa Gunungsari. Dua dusun, Bolon dan Cukli, menjadi fokus utama dari upaya ini.

Musim kemarau telah membuat suplai air bersih di bawah lereng Pegunungan Kendeng sangat terbatas, mengakibatkan kesulitan bagi masyarakat di tiga desa, termasuk Gunungsari, Legokulon, dan Kiyonten.

Dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI), Camat Hari Purnomo menyatakan komitmennya untuk menyediakan bantuan air bersih sebagai solusi sementara. Dia juga mengajak semua elemen masyarakat untuk bersatu dalam mengatasi krisis ini.

Bacaan Lainnya

“Dengan kerjasama yang solid, kita dapat memberikan bantuan yang signifikan kepada mereka yang paling membutuhkan,” kata Camat Hari Purnomo, seraya menekankan pentingnya kepedulian bersama dalam menyelesaikan masalah ini.

Penyaluran bantuan air bersih diharapkan dapat memberikan bantuan langsung kepada warga yang terkena dampak dan menjadi langkah awal menuju penanganan krisis yang lebih komprehensif di wilayah Kasreman.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *