Lokakarya Untuk Meningkatkan Kinerja GTK di SMAN 1 Kayutanam

PADANG PARIAMAN (SUMBAR) SUARAPANCASILA.ID – SMAN 1 Kayutanam Senin 19 Mei 2025 Sampai 20 Mei 2025 Mengadakan Lokakarya Dalam rangka meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, SMA Negeri 1 Kayutanam mengadakan kegiatan Lokakarya Metode Pembelajaran. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dari berbagai mata pelajaran dan menghadirkan narasumber dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat , Yul Ardi, S.pd, MM yang merupakan praktisi pendidikan berpengalaman.

Lokakarya ini mengangkat tema “Meningkatkan Profesionalisme Guru Melalui Inovasi Metode Pembelajaran” dengan tujuan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang penerapan metode pembelajaran efektif. Lokakarya Metode Pembelajaran sebagai upaya sekolah dalam rangka membenahi Kualitas Pembelajaran di sekolah yang didasari dari prosentase ketercapaian indikator Kualitas Pembelajaran di Rapor Pendidikan Sekolah yang mengalami penurunan, meskipun di beberapa indikator lainnya mengalami peningkatan prosentase ketercapaiannya. Dari hasil analisis yang dilakukan sekolah terhadap hasil Rapor Pendidikan khususnya dalam indikator Kualitas Pembelajaran sub indikator Metode Pembelajaran memperoleh capaian paling Tinggi.

Didalam Kata Sambutan Sekaligus Laporan Kegiatan oleh Kepala Sekolah, SMAN I Kayutanam Drs. Edi Tyawarman, MM. yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa guru harus terus berinovasi agar dapat menjawab tantangan zaman dan kebutuhan peserta didik yang semakin kompleks. “Lokakarya ini menjadi sarana penting untuk memperbarui wawasan, konsitensi, dan praktik pembelajaran guru,” ujar beliau.

Bacaan Lainnya

Alhamdulillah ditahun Ajaran 2024/2025 Siswa Kelas XII Berhasil mendapatkan pringkat terbaik karena berhasil Lulus UNBP Sebanyak 40 Orang Dari jumlah Siswa 141 Siswa.

Dalam sesi lokakarya, para peserta mendapatkan materi interaktif, studi kasus, serta praktik microteaching untuk menerapkan metode pembelajaran yang telah dipelajari, seperti problem based learning (PBL), project based learning (PjBL), pembelajaran berdiferensiasi, dan cooperative learning.

Suasana kegiatan berlangsung aktif dan antusias, terlihat dari diskusi yang hidup dan semangat peserta dalam mengikuti setiap sesi.

Salah satu peserta menyampaikan bahwa lokakarya ini sangat bermanfaat karena memberikan contoh konkret bagaimana menerapkan metode pembelajaran inovatif di kelas. “Saya merasa lebih percaya diri untuk menerapkan project based learning dalam pembelajaran saya,” katanya.

Kegiatan ditutup dengan refleksi bersama dan evaluasi hasil lokakarya, serta rencana tindak lanjut berupa implementasi metode pembelajaran di kelas.

Semoga dari kegiatan Lokakarya Metode Pembelajaran tersebut para guru di SMA Negeri 1 Kayutanam semakin siap dan terampil dalam menyajikan pembelajaran yang kreatif, menyenangkan, dan bermakna bagi siswa, sehingga akan berdampak pada peningkatan Kualitas Pembelajaran di sekolah.

Penulis: Mustafa Kamal.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *