KAB BOJONEGORO (JATIM) SUARAPANCASILA.ID – Dalam upaya memperkuat kemandirian air bersih di tingkat desa, sekelompok Mahasiswa bersama Dosen Pembimbing dari Perguruan Tinggi Universitas Nadhlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro melakukan pengabdian kepada masyarakat.
Bertajuk, ” Sosialisasi Penguatan Tata Kelola HIPAM Berbasis Masyarakat Untuk Kemandirian Air Bersih”, di Balai Desa Mayangkawis Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro, Selasa (29/7/2025).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Dosen Pendamping yaitu Dr. H. Shofa Robbani, Lc. M.A., dan Dr.H. Muh. Abdullah Hafidz, S.Ag., M.H.I., bersama Mahasiswa dalam program pengabdian kepada masyarakat serta menghadirkan Agus Purwanto sebagai pemateri utama yang merupakan praktisi pengelolaan air bersih berbasis masyarakat.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Mayangkawis Suharto menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan sosialisasi ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Dosen Pendamping dan Mahasiswa atas inisiasi kegiatan ini. Semoga hasil dari sosialisasi ini dapat memperkuat tata kelola HIPAM di Desa kami dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan air yang berkelanjutan”, katanya.
Kegiatan ini turut dihadiri berbagi unsur penting di Desa, diantaranya Perangkat Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), LINMAS, serta tokoh-tokoh masyarakat, seperti Ketua RT/RW dan tentu saja para Mahasiswa pengabdi yang menjadi pelaksana lapangan dalam kegiatan ini.
Dalam pemaparannya Agus Purwanto menyampaikan, konsep dasar dan strategi penguatan HIPAM berbasis masyarakat. Ia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat, serta pemeliharaan infrastruktur sebagai bagian dari upaya menjaga kelangsungan layanan air bersih.
“HIPAM tidak hanya cukup berjalan secara teknis, tetapi harus dikelola dengan prinsip tata kelola yang baik. Keterlibatan masyarakat secara langsung dalam musyawarah, pengambilan keputusan dan pengawasan, merupakan kunci dari kemandirian dan keberlanjutan”,jelasnya.
Di akhir kegiatan, seluruh peserta menyatakan komitmennya untuk memperkuat kelembagaan HIPAM dan meningkatkan kesadaran warga agar layanan air bersih dapat dikelola secara mandiri oleh masyarakat desa.
Penulis: Eko Prayitno.