Mantan Suami Bunuh Janda Muda di Brebes, Motifnya Sakit Hati

BREBES (JATENG), SUARAPANCASILA.ID – Warga Desa Dukuhtengah, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita di area kebun tebu pada Minggu, 25 Mei 2025 dini hari. Korban diketahui bernama Santi (22 tahun), seorang janda muda yang bekerja sebagai buruh di sebuah pabrik garmen lokal.

Mayat Santi ditemukan oleh seorang warga yang sedang mencari katak di sekitar kebun tebu dekat Makam Saradan. Ia melihat sepeda motor yang terparkir mencurigakan, dan setelah memeriksa lebih lanjut, menemukan jasad perempuan dengan kondisi mengenaskan.

Menurut keterangan keluarga, pada Sabtu malam (24 Mei) sekitar pukul 21.00 WIB, Santi dijemput temannya dan diantar ke SPBU Kersana untuk bertemu seseorang. Setelah itu, seorang pria bertubuh kurus, tinggi, dan mengenakan topi datang dengan sepeda motor Suzuki Satria dan menghampiri Santi. Tidak lama setelah itu, jenazah Santi ditemukan.

Bacaan Lainnya

Di lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah barang seperti sepeda motor, sandal, ponsel, dan sebilah kampak, yang diduga kuat menjadi alat kekerasan. Korban mengalami sejumlah luka serius, termasuk luka robek di dahi kanan, lebam di dagu, hidung mengeluarkan darah, luka pada telinga kiri, dan luka terbuka di tangan.

Pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah ke RSUD Brebes untuk keperluan autopsi. Kasat Reksrim Polres Brebes, AKP Resandro Handriajati, menyampaikan bahwa kematian Santi mengerucut pada dugaan korban pembunuhan.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi akhirnya menangkap Wantio (28), mantan suami korban, pada Senin (2/6) sore. Wantio ditangkap di depan sebuah minimarket di pinggir jalur pantura Kecamatan Wanasari.

Senin sore itu, menjadi akhir dari pelarian Wantio setelah sepekan lebih menjadi buronan polisi. Pria kurus berambut pendek itu tak bisa berkutik saat sejumlah anggota resmob menyergapnya.

Saat diringkus, pria ini mengenakan hoody warna hitam dan celana jeans biru.

Penangkapan Wantio pun disaksikan banyak warga sekitar. Wantio berkali kali berusaha menutupi wajah saat diseret masuk ke mobil polisi.

Dihadapan petugas, Wantio mengakui semua perbuatannya. Alasan dia menghabisi Santi, karena sakit hati sering diejek dan dimaki-maki.

Motif pembunuhan karena Wantio sakit hati sama korban,” kata Kasat Reskrim, Selasa (3/6/2025).

Wantio juga mengaku bahwa Santi dibunuh dengan menggunakan kapak yang sengaja disiapkan dari rumah untuk menghabisi mantan istrinya. Santi dibacok di bagian wajah sebanyak empat kali hingga tewas.

“Dari pemeriksaan awal dia mengakui melalukan pembacokan dengan kapak sebanyak empat kali. Untuk terkait penerapan pembunuhan berencana, kami masih melakukan pemeriksaan bagaimana niat dan bagaimana awal karena kita harus memastikan terkait dengan rencana itu,” terang AKP Resandro.

Wantio kini ditahan di Mapolres Brebes dan menunggu proses hukum lebih lanjut.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *