SAWAHLUNTO (SUMBAR), SUARAPANCASILA.ID – Kesulitan akan air bersih, kekecewaan dan protes terhadap layanan PDAM yang beberapa waktu lalu di alami sebagian masyarakat kota Sawahlunto. Konsumen PDAM sudah mulai dapat teratasi, karena kontribusi air sudah mulai lancar ke konsumennya.
Hal ini juga diakui oleh Dirut PDAM Sawahlunto Julmardizon, ketika dikonfirmasi melalui seluler nya. Beliau mengakui bahwa layanan air terhadap individu pelanggan (konsumen) sudah mulai lancar, meskipun belum sepenuhnya seperti yang diharapan. PDAM dalam hal ini secara maraton memperbaiki unit pompa Rantih.
Tim teknik dengan kerja lembur sudah membuahkan hasil. Meskipun demikian masih ada kendala yang dihadapi,
Dikarenakan bobot pompa yang tergolong kecil dan sudah tua, maka tidak bisa terlalu dipaksakan untuk beroperasi nonstop.
Durasi waktunya pun harus dapat diatur supaya bisa tetap beroperasi walau dengan debit tidak maksima tambah Ujang salah satu masyarakat konsumen PDAM di Kecamatan Barangin sangat mengapresiasi langkah cepat Dirut yang baru beberapa bulan ini dilantik menjadi Dirut PDAM kota Sawahlunto ini.
Beliau mengakui sudah puluhan tahun berlangganan, dan baru pada kepemimpinan pak Julmardizon Dirut PDAM saat ini nampak keseriusannya dalam membenahi air PDAM ini. Karena kebutuhan vital bagi semua orang, kamipun mulai dapat merasakan hasilnya, meskipun belum maksimal,”tuturnya.
“Kami tidak lagi menjemput dan memikul air dari bak penampungan PDAM yang relatif cukup jauh dan mendaki, bila air PDAM sering mati seperti beberapa waktu lalu,”Ujang memaparkan.
Dan juga menurut Rahma Satra, Praktisi Hukum (pengacara) yang juga salah satu pelanggan PDAM ikut berkomentar,”kalau masih memanfaatkan satu pompa yang sudah tua di Desa Rantih, untuk jangka panjang tentu tidak akan efektif. Dua pompa lain yang rusak spare part nya dari Jerman dan harus di inden dan akan menelan biaya miliaran rupiah.
Kita sebagai konsumen berharap agar semua unsur terkait bisa memberi perhatian serius terhadap kasus yang melanda PDAM Sawahlunto ini ujar nya
Alternatif dan upaya prepentif yang dilakukan oleh Dirut PDAM saat ini, cukup kita apresiasi dan hargai, namun kita berharap kelancaran air ini bisa terlayani kontinyu untuk jangka panjang,”harap Rahma Satra.