Pelaihari(KALSEL), SUARA PANCASILA.ID, 23 Juli 2025 – Suara tawa dan sorak sorai anak-anak mewarnai pagi yang cerah di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kijang Mas. Namun, bukan hanya kostum warna-warni berbahan sampah daur ulang yang menarik perhatian. Di balik gemerlap panggung dan tepuk tangan penonton, tersembunyi misi besar: membangun karakter anak sejak usia dini melalui kreativitas yang berkelanjutan.
Recycle Fashion Carnival 2025 resmi dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanah Laut, Hj. Dian Rahmat Trianto. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan ini jauh melampaui sekadar kompetisi kostum.
“Ini bukan sekadar lomba fashion show. Ini adalah ruang belajar yang menyenangkan, tempat anak-anak kita memahami nilai peduli lingkungan, mengasah kreativitas, menumbuhkan percaya diri, serta memupuk sportivitas sejak dini,” ujar Hj. Dian dengan penuh semangat.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Laut menjadi penggagas utama kegiatan ini. Bagi Hj. Dian, keberanian menggelar kegiatan inovatif seperti ini adalah bentuk nyata komitmen terhadap pendidikan yang tak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter.
“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atas inisiatif luar biasa ini. Anak-anak bisa belajar sambil berkarya, dan ini adalah pengalaman berharga yang tidak ternilai,” tambahnya.
Di tengah keramaian dan antusiasme peserta, pesan mendalam disampaikan kepada generasi muda Tanah Laut.
“Kalian adalah cahaya masa depan Bumi Tuntung Pandang. Teruslah berani mencoba hal baru dan jangan pernah takut berbuat baik. Jadikan kreativitas dan keberanian sebagai bekal menghadapi masa depan,” pesan Hj. Dian, menutup sambutannya dengan harapan besar.
Kegiatan ini diharapkan tidak berhenti hanya sebagai agenda tahunan semata. Lebih dari itu, ia menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah dan daerah lain untuk menjadikan pendidikan karakter sebagai jantung dari proses belajar—dengan cara yang menyenangkan, inklusif, dan peduli terhadap keberlanjutan lingkungan.
Recycle Fashion Carnival 2025 bukan hanya tentang busana daur ulang. Ia adalah cermin kecil dari masa depan yang lebih cerah, tempat karakter dijahit sejak dini—dengan benang keberanian, pola kreativitas, dan warna kepedulian lingkungan.(suarapancasila.id-foto:ist/mctala)