KOTA MALANG (JATIM), SUARAPANCASILA,ID-Presiden Direktur KHYI (Kantor Hukum Yustitia Indonesia) adalah Dwi Indrotito Cahyono, S.H., M.M, puji talenta anak down syndrome dengan kemampuan yang unik dan berharga.
Hal itu disematkannya, saat menghadiri event skala nasional mengangkat ekspresi dan kreasi 7 talenta mereka, yang diselenggarakan Sanggar Nareswari naungan Tithiek Tenger di Aula Taman Krida Budaya, Selasa (29/07/2025).
Menariknya dalam event ini, panitia menyajikan tari topeng 7 talenta anak down syndrome, berikut lounching dan pameran hasil karya mereka. Selain itu, juga ada lomba daimond painting serta talk show tentang down syndrome.
Dwi Indrotito Cahyono menyampaikan, dari kaca mata hukum, anak-anak Down Syndrome memiliki hak yang sama dengan anak-anak lainnya, untuk mendapatkan kesempatan yang sama dan adil.
“Disini kita dituntut mengenali hak-hak anak Down Syndrome, seperti hak untuk mendapatkan pendidikan, hak untuk mendapatkan perlindungan dari diskriminasi, dan hak untuk mendapatkan akses yang sama dalam berbagai aspek kehidupan,” tutur Sam Tito yang juga penasehat Yayasan Thitiek Tenger ini.
Dengan adanya event festival tersebut, Ketua DPC Asosiasi Advokat Indonesia Officium Mobile (AAI ON) Malang, beranggapan langkah yang diambil Sanggar Nareswari sangat tepat. Potensi talenta dan kemampuan mereka harus di gali.
“Event ini menunjukkan Anak-anak dengan Down Syndrome memiliki talenta sangat luar biasa. Mereka memiliki kemampuan dalam bidang seni, musik, atau bahkan dalam bidang akademik,” ujar Sam Tito yang hingga sampai detik ini, menjabat sebagai Ketua DPC GANN Malang Raya.
Sehingga dengan memberikan kesempatan dan dukungan yang tepat, Kata Sam Tito anak-anak dengan Down Syndrome dapat mengembangkan talenta dan kemampuan mereka.
“Tak kalah pentingnya, meningkatkan pendidikan dan pelatihan bagi mereka. Selain itu, juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kemampuan dan talentanya. Meningkatkan aksesibilitas mereka dalam berbagai aspek kehidupan,” katanya.
Dengan demikian, Sam Tito menyakini akan tercipta lingkungan yang lebih inklusif dan ramah bagi anak-anak dengan Down Syndrome.
“Kita juga dapat memastikan bahwa anak dengan Down Syndrome memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan mencapai potensi mereka,” harapnya.
Tak lupa, Sam Tito juga memberi apresiasi atas kepedulian Yayasan Tithiek Tenger yang menaungi Sangar Nareswari, DMart maupun Griya Ramah Difabel, kepada anak dengan Down Syndrome.
Pewarta : Doni Kurniawan
Editor : Demny W