SAWAHLUNTO (SUMBAR ) SUARAPANCASILA.ID — Pemerintah Kota Sawahlunto dan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan RI sepakat memperkuat kerja sama dalam bidang perpajakan. Penandatanganan perjanjian kerja sama yang di laksanakan pada 15/19/2025 di ruang rapat Balaikota ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan penerimaan pajak dan memperkuat tata kelola pendapatan daerah.
Dengan adanya perjanjian ini, Pemerintah Kota Sawahlunto dan DJP akan melakukan pertukaran informasi perpajakan, pelaksanaan pengawasan bersama terhadap wajib pajak, serta pengembangan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) di bidang perpajakan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan adaptasi ASN terhadap sistem keuangan modern.
Walikota Sawahlunto, Riyanda Putra, menyatakan bahwa perjanjian ini merupakan bagian dari strategi besar Sawahlunto Maju untuk mewujudkan birokrasi yang transparan, akuntabel, dan berorientasi hasil. Ia berharap sinergi ini dapat berdampak langsung terhadap peningkatan penerimaan negara dan daerah, sehingga memperluas ruang fiskal untuk pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik.
“Perjanjian ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan komitmen kita untuk meningkatkan penerimaan pajak dan memperkuat kemandirian fiskal,” kata Wali Kota Riyanda. “Dengan sinergi ini, kita dapat meningkatkan kualitas pelayanan pajak dan memperluas ruang fiskal untuk pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik.”
Penandatanganan perjanjian ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Sawahlunto untuk meningkatkan penerimaan pajak dan memperkuat kemandirian fiskal. Dengan demikian, diharapkan Sawahlunto dapat menjadi kota yang lebih maju dan sejahtera.
Dalam kesempatan ini, Walikota Riyanda juga mengajak seluruh masyarakat Sawahlunto untuk turut serta dalam meningkatkan kesadaran pajak dan memenuhi kewajiban pajak. “Pajak adalah sumber pendapatan negara yang sangat penting, dan kita semua memiliki peran penting dalam meningkatkan penerimaan pajak,” kata Walikota Riyanda.
